Pembukaan Gawai Dayak Kalbar 2019

  • Senin, 20 Mei 2019 16:29 WIB

Sejumlah perempuan suku Dayak menari di acara pembukaan Pekan Gawai Dayak (PGD) ke-34 di Rumah Radakng Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (20/5/2019). Dalam PGD yang digelar masyarakat Dayak sebagai bentuk rasa syukur kepada Jubata (Tuhan) atas hasil panen tersebut juga diserukan untuk mendoakan Indonesia agar senantiasa damai dan bersatu. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/hp.

Ratusan anggota Pasukan Merah Dayak mengikuti acara pembukaan Pekan Gawai Dayak (PGD) ke-34 di Rumah Radakng Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (20/5/2019). Dalam PGD yang digelar masyarakat Dayak sebagai bentuk rasa syukur kepada Jubata (Tuhan) atas hasil panen tersebut juga diserukan untuk mendoakan Indonesia agar senantiasa damai dan bersatu. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/hp.

Ratusan anggota Pasukan Merah Dayak berdoa di acara pembukaan Pekan Gawai Dayak (PGD) ke-34 di Rumah Radakng Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (20/5/2019). Dalam PGD yang digelar masyarakat Dayak sebagai bentuk rasa syukur kepada Jubata (Tuhan) atas hasil panen tersebut juga diserukan untuk mendoakan Indonesia agar senantiasa damai dan bersatu. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/hp.

Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji (ketiga kanan) bersama Pangdam XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab (kanan) dan Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Cornelis (ketiga kiri) dan Staf khusus presiden Lennys Kogoya (kiri) mengepalkan tangan saat membuka Pekan Gawai Dayak (PGD) ke-34 di Rumah Radakng Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (20/5/2019). Dalam PGD yang digelar masyarakat Dayak sebagai bentuk rasa syukur kepada Jubata (Tuhan) atas hasil panen tersebut juga diserukan untuk mendoakan Indonesia agar senantiasa damai dan bersatu. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/hp.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait