Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu menginginkan Pertamina untuk selalu menjaga ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) terutama pada saat arus mudik Lebaran.

"Kami mendorong kepada Pertamina untuk menjaga ketersediaan BBM menjelang hari raya Idul Fitri," kata Gus Irawan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Menurut Gus Irawan, konsumsi bahan bakar dipastikan bakal meningkat menjelang Idul Fitri karena banyak anggota masyarakat yang melakukan mudik ke kampung halaman.

Politisi Partai Gerindra itu juga mengapresiasi kinerja dan sinergi antara Pertamina dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) guna memetakan sejumlah titik yang berpotensi terjadi kelangkaan BBM.

"Sudah dibentuk satgas dan posko guna melakukan pemetaan terhadap titik yang berpotensi terjadi kelangkaan BBM. Dan segala macam potensi itu sudah diantisipasi," ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan volume impor BBM mengalami kenaikan pada April 2019 untuk mengantisipasi tingginya permintaan jelang Lebaran.

Arcandra mengatakan volume impor BBM yang mengalami kenaikan adalah produk premium dan RON 92 yang akan didistribusikan untuk kebutuhan transportasi darat.

Hal ini dilakukan sebagai antisipasi dari perubahan perilaku konsumen yang mulai menggunakan jalan darat untuk arus mudik daripada transportasi udara.

"Perilaku konsumen mulai beralih dari angkutan udara ke jalan tol. Apalagi di puasa ini nanti diperkirakan banyak pemudik yang menggunakan jalan tol, sehingga stoknya harus kita lebihkan," ujarnya.

Meski demikian, ia meyakini volume impor BBM akan menurun usai periode Lebaran karena permintaan yang mulai berkurang.

"Kita berharap di bulan depan ada kemungkinan volume impor BBM itu akan turun. Kalau harga, kita tidak bisa prediksi," kata Arcandra.

Baca juga: Posko nasional ESDM jamin ketersediaan BBM hadapi Lebaran
Baca juga: Rini: Ketersediaan BBM jelang Lebaran lebih baik

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019