Jakarta (ANTARA) - Massa mulai berdatangan di sekitar Gedung Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia (RI) di Jakarta Pusat, Selasa siang, menuntut pengusutan kecurangan Pemilu 2019.

Rombongan tersebut berasal dari Gerakan Anak Bangsa dan Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat datang dengan membawa berbagai atribut. Seperti poster bertuliskan Lawan Pemilu Curang, Lawan Kejahatan Pemilu, Rakyat Bersatu Lawan Pemilu Curang dan sebagainya.

Sementara itu, aparat keamanan berjaga-jaga di sekitar kantor Bawaslu RI. Kepolisian Republik Indonesia (Polri) beserta TNI dan aparat gabungan lainnya memperketat pengamanan di Gedung Bawaslu RI dengan memasang barikade kawat berduri di Jalan MH Thamrin.

Sejumlah polisi dan petugas keamanan kantor Bawaslu bersiaga di sepanjang barisan depan kawat berduri yang dijajarkan pada jalur Transjakarta depan Gedung Bawaslu, serta bersiaga tepat di depan pagar besi Kantor Bawaslu setinggi 2,5 meter.

Sejumlah kendaraan taktis seperti mobil security barier, mobil pengurai massa (raisa), dan mobil barracuda turut bersiaga di depan dan samping Gedung Bawaslu.

Sebelumnya, aparat kepolisian telah mensterilkan Jalan MH Thamrin dengan menutup jalan tersebut yang dari arah Bundaran Hotel Indonesia menuju Monas dengan menggunakan barikade kawat berduri.

Sedangkan arah sebaliknya yaitu arus lalu lintas dari arah Monas menuju Bundaran HI terpantau padat.

Pewarta: Sri Muryono dan Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019