Sidoarjo (ANTARA) - Persebaya Surabaya mendukung tiga pemainnya, masing-masing Hansamu Yama, Ruben Sanadi dan Irfan Jaya bergabung di Timnas Indonesia senior pada akhir Mei 2019.

"Kami tidak akan menghalangi pemain yang dipanggil ke timnas," ujar asisten pelatih Persebaya Bejo Sugiantoro di sela memimpin latihan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis sore.

Menurut dia, panggilan untuk membela negara adalah sangat penting dan tim tak boleh menghalangi, bahkan pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman diakuinya respect terkait hal tersebut.

Bejo mengatakan tidak akan mempermasalahkan karir para pemainnya di timnas dan tim tidak merasa khawatir meski harus ditinggal pemain-pemain andalannya itu.

"Tidak masalah, kami juga punya pemain senior yang bisa main. Ada pemain pengganti yang mampu menggantikan peran mereka," ucap legenda hidup Persebaya tersebut.

Sementara itu, pemain Persebaya Irfan Jaya mengaku bangga mendapat panggilan dari timnas senior dan akan berusaha tampil semaksimal mungkin bermain di level internasional.

"Kami akan berangkat 31 Mei 2019 atau sehari setelah melawan PSIS Semarang di Surabaya," kata pemain yang sempat membela timnas di ajang Asian Games 2018 tersebut.

Timnas Indonesia akan menghadapi tuan rumah Yordania pada Selasa (11/6) dan menjamu Vanuatu di Jakarta pada Sabtu (15/6) dalam pertandingan persahabatan FIFA.

Pertandingan internasional itu sebagai persiapan menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2022 sekaligus kualifikasi Piala Asia 2023 yang dimulai September 2019.

Laga tersebut juga sangat penting bagi Indonesia karena jika menang akan mendongkrak posisi Indonesia di peringkat FIFA.

Termasuk Irfan Jaya, total ada 25 pemain yang dipanggil pelatih Simon McMenemy untuk dua pertandingan tersebut.

Mereka akan menjalani pemusatan latihan (TC) pada 30 Mei-5 Juni 2019 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Jawa Barat.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019