Sorong (ANTARA) - Para pemudik yang akan ke luar dari Papu seperti ke  Maluku, Sulawesi dan Pulau Jawa. memadati Kapal Pelni KM Ciremai yang berangkat dari pelabuhan Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, Rabu.

Sebagian besar penumpang tidak mendapatkan tempat tidur, sehingga petugas kapal kewalahan mengatur penumpang sesuai nomor tempat tidur yang tertera pada tiketnya.

Banyak penumpang memilih tidur di lorong dan tangga kapal, sebagian juga memilih tidur di dek bagian luar kapal beralaskan tikar.

Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan Kota Sorong, Takwim Masuhu mengatakan bahwa terjadi lonjakan penumpang KM Ciremai karena kapal tersebut merupakan kapal terakhir yang berlayar dari Timur ke Barat Indonesia sebelum Lebaran.

Dia mengatakan, pemudik sebagai besar tujuan Maluku, Sulawesi, dan pulang Jawa. Jumlah penumpang KM Ciremai yang naik dari pelabuhan Kota Sorong mencapai 1.390 orang ditambah penumpang lanjutan mencapai 1.102 orang.

Menurut dia, terjadi peningkatan penumpang kapal pada mudik Lebaran 2019 disebabkan harga tiket pesawat mahal sehingga masyarakat memilih mudik dengan kapal laut karena harga tiket dapat dijangkau.

Guna kelancaran pelayanan mudik di Pelabuhan Sorong, kata dia, petugas gabungan perhubungan bersama aparat keamanan disiagakan untuk memberikan kenyamanan bagi para penumpang mudik Lebaran yang berangkat maupun datang ke Sorong.

"Kami telah membuat pos terpadu di pelabuhan utama Sorong guna melayani penumpang mudik Lebaran terutama pelayanan memberikan informasi," ujarnya.

Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019