Banjarnegara (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah kembali memastikan stok darah di wilayah setempat aman hingga H+7 Lebaran dan dapat mencukupi permintaan dari masyarakat yang membutuhkan.

"Kami pastikan angka ketersediaan darah di PMI Banjarnegara dapat mencukupi kebutuhan masyarakat di wilayah setempat hingga H+7 Idul Fitri dan kami terus memantau hal tersebut," kata Kepala Unit Donor Darah PMI Banjarnegara dr. Agus Budi Susanto di Banjarnegara, Rabu.

Dia mengatakan, intensitas donor darah sukarela tidak mengalami penurunan selama bulan suci Ramadhan.

"Kendati kegiatan donor darah banyak dilakukan pada malam hari selama bulan Ramadhan ini namun intensitasnya tidak mengalami penurunan sehingga berdampak positif pada ketersediaan darah," katanya.

Dia juga menambahkan bahwa pada akhir bulan Ramadhan ini, pihaknya akan tetap mengintensifkan kegiatan donor darah.

"Kebetulan pada akhir Ramadhan ini kami mendapatkan jadwal di beberapa wilayah yang potensial untuk pendonor darah sukarela seperti di Desa Pesantren, Kecamatan Wanayasa," katanya.

Dia menambahkan, pihaknya terus berupaya mengupayakan yang terbaik bagi seluruh masyarakat yang ada di Banjarnegara.

Untuk itu, dia mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi aktif agar persediaan darah di Kabupaten Banjarnegara terus dapat mencukupi dengan cara mendonorkan darahnya.

Dia menambahkan, berdasarkan data 29 Mei 2019 diketahui bahwa stok darah di Kabupaten Banjarnegara terdiri dari 74 kantung darah golongan A, dan 56
kantung darah untuk golongan B. Selain itu, 24 kantung darah untuk golongan O dan 35 kantung darah untuk golongan AB.

Dia mengatakan pihaknya terus menginformasikan data terkini persediaan darah di wilayah setempat melalui akun media sosial PMI Banjarnegara.
 

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019