Beijing (ANTARA News) - Pihak berwenang di China menutup 44 ribu situs dan alamat internet porno serta menahan 868 orang dan memeriksa 524 kasus kriminal selama kampanye perang terhadap pornografi melalui internet pada tahun 2007. "Sementara 1.911 orang lainnya yang terlibat dalam 1.609 aktivitas internet pornograsi telah dikenakan hukuman, dan pihak berwenang juga telah menutup sekitar 44 ribu jaringan pesan porno," demikian seperti dikutip Xinhua, di Beijing, Rabu. Dari total 199 ribu situs yang terdaftar oleh pihak berwajib tahun 2007, terdapat sekitar 14 ribu yang ditolak memperoleh akses internet karena gagal memperoleh pendaftaran resmi atau tidak memperoleh persetujuan beroperasi dari pihak berwenang. Kampanye perang terhadap pornografi melalui internet akan terus dilanjutkan hingga September 2008, setelah pelaksanaan Olimpiade 2008 di beijing berakhir. Untuk itu pihak berwenang seperti Departemen Keamanan Publik, Departemen Publikasi Komite Sentral Partai Komunis China (CPC) dan 11 departemen lainnya telah melakukan pertemuan dan didengar masukannya. Sebuah pernyataan dari pertemuan itu menyebutkan bahwa "sumber pornografi" datang dari sejumlah negara dan wilayah di luar negeri, sedangkan China adalah merupakan "lahan subur" bagi perkembangan situs pornografi. Pemberantasan pornografi akan fokus kepada siapa pun yang menyebarkan pesan porno melalui internet serta telepon genggam, operator situs porno di negara-negara luar negeri serta warga China pengguna internet, dan organisasi jaringan yang menampilkan pornografi, serta pelanggan prostitusi. Pihak berwenang akan memberikan perhatian khusus kepada situs yang ada di program radio dan televisi, vidio, serta situs telepon genggam. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008