Biak (ANTARA) - Tim gabungan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kabupaten Biak Numfor, Papua berhasil mengevakuasi sembilan korban selamat perahu Jhonson 25 PK yang hilang kontak ke Kampung Amyas Distrik Supiori Barat,Kabupaten Supiori, Selasa sore.

Kepala Basarnas kelas A Biak Melkianus Kotta dihubungi di Biak, Selasa malam, mengatakan, sembilan korban selamat perahu Jhonson yang berada di Pulau Meosbepondi telah dievakuasi ke kampung Amyam dalam keadaan selamat.

"Pasca mengevakuasi korban selamat tim SAR Biak yang menggunakan KN Wibisana bermalam di Pulau Meosbepondi dan direncanakan berlayar kembali ke Biak pada Rabu 12 Juni pukul 06.00 WIT,"ungkap Melkianus Kotta.

Ia mengatakan, pencarian korban perahu motor jhonson itu melibatkan unsur terkait diantaranya Rescuer SAR Biak, crew KN Wibisana, rescuer pos SAR unit Supiori, Lanal Biak, Polair Biak, Polair Supiori serta keluarga korban.

Selama tiga hari operasi pencarian dilakukan tim Basarnas Biak, menurut Melkianus, pihaknya mengerahkan KN Wibisana SAR Biak, KN Kumbakarna milik SAR Manokwari, Papua Barat, dan satu unit perahu karet.

"Saya mengucapkan terima kasih atas keberhasilan tim gabungan Basarnas ini,"ungkapnya.

Berdasarkan data satu keluarga marga Rumainum sejak Sabtu 8 Juni 2019 bertolak dari Kampung Bawey Numfor dengan perahu motor Jhonson sekitar pukul 10.00 WIT menuju Supiori Barat, namun kemudian mengalami hilang kontak.

Baca juga: Basarnas Biak tambah satu kapal cari korban perahu Bawe-Supiori
Baca juga: Basarnas Biak masih mencari 11 penumpang long boat terbalik di Nabire

Pewarta: Muhsidin
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019