Jakarta (ANTARA) - Arus lalu lintas di sekitar kawasan Landmark, Jakarta Pusat, Senin malam ramai lancar meski akses Jalan Setia Budi Tengah ditutup untuk pembangunan kereta cepat LRT Jabodebek Cawang-Dukuh Atas.

Pantauan Antara, pada Senin pukul 20:00 WIB, barikade jalan berwarna oranye telah disusun di depan penutup jalan yang telah dipasangi spanduk-spanduk.

Spanduk tersebut menghimbau pengguna kendaraan bermotor untuk menghindari Jalan Setia Budi Tengah mulai tanggal 17 Juni 2019 hingga 20 Februari 2020.

Beberapa pengendara yang datang dari arah Jalan Jenderal Sudirman tampak melambatkan laju kendaraannya dan berbelok kiri ke arah Jalan Galunggung.

Tak ada petugas yang berjaga dan mengarahkan arus lalu lintas kecuali satu petugas Transjakarta yang sesekali melambaikan tongkatnya yang menyala.

Jalan Setia Budi Tengah ditutup mulai 17 Juni 2019 hingga 30 September 2020 mendatang.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah menyiapkan rekayasa lalu lintas alternatif dan menghimbau agar para pengguna kendaraan bermotor menghindari ruas jalan tersebut.

Baca juga: Pembangunan LRT, lalu lintas Jalan Setia Budi Tengah dialihkan

Baca juga: PT LRT Jakarta fokus sempurnakan pelayanan

Baca juga: 5.000 warga Jakarta coba layanan LRT di hari pertama uji publik


Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019