Waykanan, Lampung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Waykanan akan melakukan sosialisasi pengurangan penggunaan kantong plastik dan beralih ke kantong belanja ramah lingkungan.

"Kita akan mengurangi penggunaan kantong plastik melalui kebijakan pelarangan penggunaan kantong belanja plastik," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Waykanan, Dwi Handoyo Retno, di Blambangan Umpu, Rabu.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Waykanan akan mendorong perusahaan ritel menggunakan kantong belanja ramah lingkungan sebagai pengganti kantong plastik.

Saat ini Pemkab Waykanan sedang mencari solusi agar pedagang pasar dan swalayan untuk tidak menggunakan kantong plastik, diganti dengan kantong belanja ramah lingkungan.

“Pekan depan akan kita mulai sosialisasi ke masyarakat dan pegawai di Pemkab untuk tidak lagi menggunakan kantong plastik, tetapi menggunakan kantong belanja ramah lingkungan,” katanya

Ia menjelaskan, bentuk kantong ramah lingkungan tidak jauh beda dengan kantong plastik pada umumnya. Hanya saja, kantong ramah lingkungan terbuat dari kain yang mudah dilipat dan bawah kemana saja.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Waykanan akan menggelar lomba Adipura Kampung yang diikuti oleh masing-masing kampung di Kabupaten Waykanan. "Tim penilai saat ini sedang keliling ke masing-masing kecamatan untuk menilai kampung yang mengikuti lomba Adipura Kampung," katanya.

Menurutnya, kampung yang dinilai merupakan hasil seleksi tingkat kecamatan yang akan dibawa ke tingkat Kabupaten oleh tim penilai.

Kampung yang bersih, asri, tersusun rapi pembangunannya dan tidak kotor akan dinilai oleh tim kabupaten, bersaing dengan kampung yang lain untuk mendapatkan Piala Adipura Kampung.

“Tim saat ini sudah berjalan dan sedang dinilai mana yang akan menjadi kampung terbersih,” katanya

Ia menjelaskan, Piala Adipura Kampung dicanangkan pada Januari 2019 bersamaan dengan diraihnya Piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia.*


Baca juga: Bupati Waykanan imbau setiap keluarga membuat kompos

Pewarta: Hisar Sitanggang/Emir Fajar Saputra
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019