Semarang (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan mencanangkan gerakan membaca koran massal di kalangan pelajar dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2008 yang dipusatkan di lapangan Tri Lomba Juang Mugas Semarang, Sabtu (9/2). Ketua Panitia Pelaksana Daerah (Panpelda) HPN 2008, Sasongko Tedjo di Semarang, Rabu, mengatakan, jumlah peserta pencanangan gemar membaca itu sekitar 10 ribu orang dari kalangan pelajar SMP dan SMA di Kota Semarang. "Presiden beserta pelajar akan membaca bersama-sama dari koran terbitan Jawa Tengah. Pencanangan itu dilakukan setelah Presiden memberikan sambutan pada puncak HPN 2008 yang dipusatkan di gedung Gradhika Bakti Praja Provinsi Jateng," kata Sasongko Tedjo yang juga Ketua PWI Cabang Jawa Tengah. Ia menambahkan, oplah koran sekarang terus mengalami penurunan karena budaya membaca, tetapi yang berkembang saat ini adalah budaya melihat. "Tiras koran sekarang ini mengalami penurunan dari 4,5 juta eksemplar menjadi 3,5 juta eksemplar dan ini tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi Amerika Serikat juga mengalami hal itu," katanya. Acara peringatan HPN 2008 ini berlangsung tanggal 7-10 Febuari 2008, tetapi sudah dimulai jauh-jauh hari dengan gerakan wartawan menaman yang dipusatkan di Kabupaten Wonosobo, Jateng, hari Minggu (27/1). Kemudian hari Jumat (8/2) digelar acara Konvensi Media Massa di Hotel Patra Semarang. Pada acara ini akan bertindak sebagai pembicara adalah Chairul Tanjung (Yayasan Indonesia Forum), DR. Raden Pardede, Prof. Dr. Bambang Brojonegoro, Anggito Abimanyu, Dr. Rosihan Anwar, dan lain sebagainya dengan pembicara kunci Ketua MPR RI, Hidayat Nurwahid. "Hasil dari Konvensi Media Massa tersebut akan diserahkan kepada Presiden SBY pada puncak HPN," katanya. Malam harinya, ada peluncuran buku "Melacak Jejak Pers Jawa Tengah" dengan ketua penyunting Dr. Yuliati (Sastra Undip Semarang). Pada Hari Sabtu (9/2) usai pencanangan Gerakan Gemar Membaca Koran Massal tersebut akan diberikan anugerah "Lifetime Achievement Award" kepada lima tokoh pers yang telah mengabdikan hidupnya kepada pers, yaitu Jakob Oetama, DH Assegaff, Sabam Siagian, Alm Atang Ruswita, dan Alm RH Siregar. Kemudian dilanjutkan dengan resepsi HPN 2008 di halaman gedung DPRD Jawa Tengah dengan hiburan kolaborasi antara wayang kulit dan wayang orang.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008