Kami jamin masyarakat di Malut menghormati keputusan MK dan suasana diharapkan tetap terkendali
Ternate (ANTARA) - Kapolda Maluku Utara (Malut), Brigjen Pol Suroto, menjamin kondisi 10 kabupaten/kota di wilayah Malut aman dan kondusif menjelang sidang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan hasil pemilu presiden oleh Mahkamah Konstitusi (M).

"Kami jamin masyarakat di Malut menghormati keputusan MK dan suasana diharapkan tetap terkendali," kata Kapolda menanggapi pengamanan jelang putusan MK di Ternate, Kamis.

Olehnya itu, Polda Malut menggelar operasi Bina Kusuma I tahun 2019 dalam pencegahan preman dan premanisme serta penyakit masyarakat dalam rangka cipta kondisi guna menjamin stabilitas kamtibmas yang aman, damai dan sejuk.

"Tentunya, operasi ini untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat pasca-pileg dan pilpres tahun 2019 serta jelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca juga: Massa kecewa tidak bisa berunjuk rasa di depan MK

Baca juga: DPR minta semua pihak hormati putusan MK


Sementara itu, Kabid Humas Polda Malut, AKBP Hendri Badar menambahkan, Operasi Bina Kusuma I yang berlangsung 26 Juni hingga 10 Juli 2019 melibatkan sebanyak 22 Personil yang terdiri dari unsur pimpinan 3 personil yakni Kapolda Selaku penanggung jawab bijak Ops Wakapolda selaku wakil penanggung jawab bijak Ops Karo Ops selaku Karendal Ops Unsur Staf Pelaksana sebanyak 6 orang Satgas/Pelaksana sebanyak 13 orang

Menurut dia, tujuan operasi untuk memelihara situasi kamtibmas agar tetap kondusif di wilayah provinsi Maluku Utara pasca Pileg dan Pilpres tahun 2019 serta jelang putusan MK dengan melaksanakan kegiatan berupa pembinaan dan penyuluhan terhadap segala bentuk tindakan preman dan premanisme.

Selain itu, mengantisipasi terjadinya penyakit masyarakat maupun aksi preman dan premanisme di tempat hiburan malam, pusat-pusat pertokoan/mall dan pelabuhan laut/udara maupun terminal memberikan dampak positif terhadap lingkungan strategis terutama dalam peningkatan citra polri dimata masyarakat serta meningkatkan kesadaran hukum masyarakat untuk mencegah timbulnya pelaku preman dan premanisme serta penyakit masyarakat.

Pihaknya juga memotivasi masyarakat agar mendukung tugas-tugas kepolisian dan menghindari terjadinya perbuatan kontra produktif pasca Pileg dan Pilpres tahun 2019 serta jelang putusan MK

Sedangkan, cipta kondisi kamtibmas pasca pelaksanaan pileg dan Pilpres tahun 2019 dan mewujudkan situasi kamtibmas yang aman, damai dan kondusif di wilayah hukum Polda Maluku Utara menjelang putusan MK terkait sengketa pemilihan presiden dan wakil Presiden.


Baca juga: ICMI yakin MK keluarkan putusan sesuai asas hukum

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019