Kuala Lumpur (ANTARA) - Kantor Imigrasi Malaysia (JIM) telah mengadakan serangkaian operasi di sekitar Taman Perindustrian Belmas Johan, Rawang, Selangor mulai jam 19.30 malam Kamis (27/6) di dua tempat yakni kedai foto dan pusat refleksi.

“Kedai foto ini diduga menjadi tempat operasi sindikat pemalsuan dokumen oleh warga asing,” ujar Wakil Kepala Operasi Kantor Imigrasi Malaysia, Mohamad Fauzi Bin MD Isa di Kuala Lumpur, Jumat.

Operasi ini melibatkan 18 orang staf imigrasi dari Bagian Intelijen, Operasi Khusus dan Analisa.

Hasil pemeriksaan di tempat tersebut berhasil menahan sebanyak tiga laki-laki warganegara Bangladesh, dua laki-laki warganegara Vietnam, satu laki -laki warganegara Indonesia dan dua wanita warganegara Indonesia.

Selain itu dua wanita warganegara Vietnam turut ditahan di pusat refleksologi dan spa karena gagal menunjukkan dokumen yang sah semasa pemeriksaan.

“Saat penggerebekan dilakukan, terdapat cobaan melarikan diri oleh wanita-wanita warganegara asing tetapi percobaan tersebut telah digagalkan oleh anggota yang melakukan kepungan awal sekitar tempat tersebut,” katanya.

Pada masa yang sama, wanita-wanita warganegara asing bertindak agresif sehingga menyerang dan memukul aparat dengan menggunakan sepatu tumit tinggi.

Tim operasi Pasukan turut merampas dua buah komputer, dua buah printer laserjet, pemotong kartu, kamera DSLR dan beberapa peralatan lain untuk tujuan penyelidikan lebih lanjut karena diduga digunakan untuk memalsukan dokumen.

Semua tahanan ini akan ditempatkan di Depo Tahanan Imigrasi Putrajaya untuk tujuan penyelidikan dan tindakan lebih lanjut.

Baca juga: Malaysia tangkap 28 WNI tanpa dokumen imigrasi
Baca juga: Tiga WNI Ditangkap Imigrasi Malaysia


Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2019