Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), melengkapi Kampung Markisa dengan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dalam rangka mengatasi berbagai permasalahan lingkungan termasuk pencemaran air bersih.

Ketua RW 02 Kelurahan Pasar Baru, Ali Nurdin di Tangerang Senin mengatakan, IPAL yang difasilitasi oleh DLH mampu mengolah air limbah rumah tangga dan dapat dipergunakan kembali untuk berbagai keperluan kecuali untuk dikonsumsi.

IPAL yang dibangun, menyambungkan saluran pembuangan air limbah rumah tangga warga Kampung Markisa ke penampung air. Air kemudian akan diproses melalui alat pengolahan air.

"Warga dapat memanfaatkan kembali air yang telah diolah di IPAL untuk menyiram tanaman, dan lainnya, apalagi di sini banyak sekali tanaman penghijauan," ujarnya, saat ditemui di Kampung Markisa.

Dia melanjutkan, IPAL bermanfaat dalam mengatasi pencemaran air tanah dan menjaga kebersihan lingkungan khususnya di Kampung Markisa yang kini sudah rapih.

Air limbah yang dihasilkan dari rumah tangga pun langsung mengalir ke IPAL sehingga tak menggenangi saluran- saluran air di lingkungan.

Selain itu, kehadiran IPAL membangun kepedulian warga dalam menjaga lingkungan serta efisien dalam pemakaian air bersih. "Warga pun dapat menghemat penggunaan air bersih," kata dia.

Adanya IPAL, juga melengkapi Kampung Markisa sebagai kampung wisata yang layak dikunjungi oleh wisatawan. Terlebih saat ini Kampung Markisa menjadi salah satu nominasi dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) Tahun 2019.

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019