Pontianak (ANTARA) - Kodim 1202/Singkawang menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan komponen masyarakat Singkawang, Bengkayang dan Sambas (Singbebas), sebagai salah upaya menanamkan rasa bela negara bagi masyarakat.

"Kegiatan Komsos kali ini mengangkat tema melalui silaturahmi dengan komponen masyarakat, kita tingkatkan rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan dan kesadaran berbangsa dan bernegara dalam rangka membantu kesulitan rakyat serta menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI," kata Dandim 1202/Skw, Letkol Arm Viktor J.L Lopulalan, Selasa.

Dia mengatakan, kegiatan Komsos sangat berperan strategis dalam mewujudkan tugas pokok TNI AD sebagai bagian integral dari TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan negara dan bangsa.

Baca juga: Generasi milenial jangan sampai terkena virus intoleran-radikalisme

Baca juga: PSI khawatirkan munculnya kelompok intoleran di Yogyakarta

Baca juga: Survei: 50,87 persen guru di Indonesia miliki opini intoleran


"Karena bela negara bukan saja merupakan tugas TNI, tetapi juga merupakan tugas kita bersama sebagai warga negara Indonesia," ujarnya.

Mengingat sistem pertahanan negara Indonesia adalah Sistem Pertahanan Semesta (Sishanta), maka TNI harus selalu bersama semua komponen bangsa, bersatu dalam menjaga keutuhan NKRI.

Menurutnya, wawasan kebangsaan merupakan cara bangsa Indonesia dalam memandang diri dan lingkungan untuk mencapai tujuan nasional yang mencakup perwujudan kepulauan nusantara sebagai kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.

"Yang berpedoman pada falsafah Pancasila dan UUD 1945, atau dengan kata lain bagaimana kita memahami Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan POLEKSOSBUD dan HANKAM," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Singkawang, Baharuddin mengatakan, predikat sebagai Kota toleransi yang telah diraih Kota Singkawang merupakan hasil bentuk kerja keras dari pihak TNI dan Polri bersama pemerintah Kota Singkawang dalam menjaga kelangsungan bermasyarakat.

"Melalui kegiatan ini diharapkan Kota Singkawang selalu aman dan kondusif, dan kita lebih mawas diri kedepan," katanya.

Sementara Ketua Veteran, Bapak Sugiono mengatakan, bangsa ini merdeka bukan didapat dari hadiah, tetapi bangsa ini merdeka dengan keringat dan darah.

"Harapan saya masyarakat mempunyai harapan yang sama bahwa kemerdekaan ini terus kita perjuangkan melalui karya-karya pejuang kita. Bangsa yang kuat adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya, bangsa yang kuat bangsa yang mengerti dengan sejarahnya," harapnya.

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019