Pontianak (ANTARA) - Jajaran pengurus Partai Kebangkitan Bangsa Provinsi Kalimantan Barat sepakat dan solid untuk mendukung Muhaimin Iskandar kembali memimpin partai tersebut periode 2019 - 2024 mengingat kenaikan suara yang signifikan pada Pemilu 2019.

"Muhaimin Iskandar adalah sosok muda berpengalaman yang layak memimpin kembali Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), apalagi dengan peningkatan perolehan suara PKB pada Pemilu 2019 yang signifikan," kata Ketua Dewan Syuro dan Dewan Tanfidz Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Kalimantan Barat, Habib Abdullah Ridho dan Mulyadi Tawik, di Pontianak, Senin.

Baca juga: Cak Imin diusulkan sebagai ketum dalam muktamar PKB

Ia melanjutkan, untuk itu, sebanyak 14 DPC PKB se-Kalbar sudah meminta kesediaan Cak Imin, panggilan Muhaimin Iskandar, untuk kembali menjadi Ketua Umum dalam Muktamar PKB tanggal 20 Agustus tahun ini.

Habib Abdullah Ridho menjelaskan beberapa kriteria alasan pemilihan kembali Cak Imin. Diantaranya, Cak Imin selalu mampu memilih capres dengan tepat dan memenangkannya.

Selain itu, ujar Habib Abdullah Ridho, ketokohan dan kepiawaian politik Cak Imin dalam merangkul segenap kelompok-kelompok yang ada di Nahdlatul Ulama (NU) pada umumnya juga menjadi semangat baru dalam kaderisasi politik di kalangan. "Ini prestasi dan kami yakin bersama Cak Imin, PKB akan semakin besar dan dicintai rakyat," kata dia.

Baca juga: PKB NTB dukung Cak Imin
Baca juga: PKB Lampung sepakat dukung Muhaimin pimpin kembali PKB


Sementara itu Mulyadi Tawik menyampaikan alasan seluruh DPC PKB se Kalbar solid memohon Cak Imin kembali memimpin PKB karena segenap kader merasakan pengurus dan struktur semakin solid.

"Cak Imin mampu menjaga hubungan baik dengan segenap kader dan struktur, termasuk berbagai lapisan masyarakat khususnya pesantren dan santri," ujarnya.
Cak Imin, katanya lagi, adalah sosok nasionalis sekaligus agamis yang dibutuhkan bangsa ini, yang mampu merangkul segenap lapisan masyarakat tanpa membeda-bedakan.

"Bagi kami ketokohan Cak Imin memang layak dan dibutuhkan dalam membangun bangsa ini," paparnya. Bahkan PKB, kata Mulyadi, dalam setiap pileg, perolehan suaranya terus naik di tiap tingkatan baik DPRD Kabupaten/Kota, provinsi, dan pusat. "Bukan hanya kursi, tapi juga jumlah pemilih dan persentase suara sehingga menempati posisi keempat raihan suara nasional," ujarnya.

Bagi Mulyadi dan jajaran pengurus PKB se Kalbar, Cak Imin merupakan tokoh yang mampu berkomunikasi dengan tokoh bangsa ini sekaligus menjadi solusi dalam kerumitan- kerumitan politik di Indonesia. "Perannya dalam politik di Indonesia tidak diragukan lagi, membawa gagasan baru untuk kesejahteraan masyarakat termasuk kalangan millenial yang sedang mencari jati diri politik- kebangsaan di Indonesia," jelasnya.

Cak Imin kata dia mampu masuk dan memberikan materi- materi politik kebangsaan dalam beberapa langkah politik yang di ambil. "Itu semua menjadi alasan utama PKB Kalbar memohon Cak Imin untuk kembali menjadi Ketua Umum PKB pada muktamar PKB Agustus mendatang," kata Mulyadi Tawik.

Baca juga: Cak Imin minta dukungan Ma'ruf Amin untuk jadi Ketua MPR
Baca juga: Pimpinan PKB temui Wapres konsultasi politis

 

Pewarta: Teguh Imam Wibowo
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019