Menyambut 2,3 juta pengunjung dari lebih dari 160 negara

-- Menarik wisatawan manca negara sebagai tujuan utama kota Tokyo, Jepang --

TOKYO--(Antara/BUSINESS WIRE)-- MORI Building DIGITAL ART MUSEUM: teamLab Borderless, museum yang dioperasikan bersama oleh Mori Building Co., Ltd, pengembang lanskap perkotaan terkemuka, dan teamLab, perusahaan kerjasama seni digital terkemuka dunia -- merayakan hari jadi pertamanya pada 21 Juni.

Untuk melihat rilis pers multimedia selengkapnya, klik di sini: https://www.businesswire.com/news/home/20190711005282/en/

Museum ini dibuat berdasarkan konsep pameran pengalaman tanpa batas, yang berinteraksi secara fisik dengan pengunjung dan memungkinkan pengunjung untuk berinteraksi satu sama lain dengan cara yang unik, yang memberi mereka perasaan kagum dan kesan emosional yang mendalam. Di tahun pertama, museum ini menarik 2,3 juta pengunjung dari 160 negara, mirip dengan museum terkemuka lainnya di Jepang termasuk Tokyo National Museum dan 21st Century Museum of Contemporary Art, Kanazawa*1. Selain itu, sekitar separuh dari 2,3 juta pengunjung berasal dari manca negara*2, dan menurut survei kuesioner yang dilakukan oleh museum tersebut, diketahui bahwa hampir 50% dari pengunjung manca negara ini datang ke Jepang dengan tujuan utamanya mengunjungi museum ini.*3.

Selain itu, sebagai tujuan utama Tokyo di Jepang, museum ini telah memperkuat area tepi laut di sekitarnya. Sejak peluncuran museum tersebut, Stasiun Aomi di Jalur Yurikamome, stasiun kereta api terdekat, telah menyambut pengunjung 50% lebih banyak, dan VenusFort, kompleks ritel yang berdekatan, telah melaporkan kunjungannya meningkat 20% dibandingkan tahun lalu.

*1 Materi Industri Rekreasi Bulanan Sogo Unicom Co, Ltd (Edisi September) "peringkat jumlah total pengunjung di fasilitas rekreasi", 3 September 2018
 
*2 Berdasarkan data pembelian tiket di laman web resmi museum.
(Periode Survei: 16 Februari 2019 - 7 Juni 2019)
 
*3 survei pengunjung Museum (periode survei: 25 Oktober 2018 - 2 November 2018)
 
Sekitar separuh dari 2,3 juta pengunjung berasal dari manca negara

Pengunjung museum berjumlah sekitar 2,3 juta pada tahun pertama, dimana 50% berasal dari luar negeri, terhitung lebih dari 160 negara atau 80% dari semua negara di seluruh dunia. Jumlah terbesar pengunjung berasal dari Amerika Serikat, diikuti oleh Australia dan Tiongkok, bukti bahwa museum tersebut menarik pengunjung dari jauh, bukan hanya negara-negara terdekat. Juga, menurut survei kuesioner yang dilakukan oleh museum, terungkap bahwa hampir setengah dari pengunjung manca negara ini datang ke Jepang dengan tujuan utamanya mengunjungi museum.

Jumlah 2,3 juta pengunjung cocok dengan museum terkemuka lainnya di Jepang, termasuk Tokyo National Museum dan 21st Century Museum of Contemporary Art, Kanazawa. Ketika museum dibuka, tiket awal terjual habis untuk tiga bulan berikutnya, dan antrean lebih dari 100 pengunjung masih terbentuk sebelum waktu pembukaan pada hari kerja dan liburan.

Berkontribusi menciptakan semangat Tokyo tepi laut oleh seni & budaya

Sejak peluncuran museum ini, pengunjung ke daerah tepi laut Tokyo termasuk Odaiba telah meningkat pesat. Stasiun Aomi di Jalur Yurikamome, stasiun kereta api terdekat dengan museum, telah mengalami peningkatan penumpang sebesar 50%, dan pengunjung ke VenusFort, fasilitas ritel yang berdekatan, telah menikmati peningkatan pengunjung sebesar 20%. Museum ini juga sangat memperluas cakupan pelanggan, dengan membantu merangsang aktivitas ritel di sepanjang tepi laut.

[Press Kit]
https://goo.gl/MpzVss

Baca versi aslinya di businesswire.com: https://www.businesswire.com/news/home/20190711005282/en/

Kontak
Mori Building Co., Ltd.
Kazuna Takahashi
borderless@mori.co.jp

Sumber: MORI Building DIGITAL ART MUSEUM: teamLab Borderless

Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2019