Jakarta (ANTARA) - Huawei dikabarkan akan memutus hubungan kerja ratusan karyawan mereka di Amerika Serikat, yang merupakan salah satu dampak perang dagang antara AS dengan China beberapa waktu belakangan ini.

Laman The Verge mengutip pemberitaan The Wall Street Journal, menyebut Huawei bakal memberhentikan karyawan di anak perusahaan Futurewei Technologies yang mengoperasikan sejumlah laboratorium riset.

Menurut laporan tersebut, beberapa pekerja asal China diberi pilihan untuk direlokasi ke perusahaan Huawei di negara asal.

Beberapa pekerja dikabarkan sudah menerima pemberitahuan bahwa mereka akan diputus hubungan kerja, sementara yang lainnya akan diberi tahu dalam waktu dekat.

Gedung Putih pada Mei lalu mengeluarkan perintah eksekutif untuk Sekretaris Dagang Amerika Serika,t memberikan kewenangan melarang perusahaan AS menjual produk ke badan usaha yang dipandang sebagai ancaman keamanan nasional.

Huawei sejak perintah tersebut keluar tidak dapat membeli sejumlah komponen dan perangkat lunak untuk produk-produk mereka.

Baca juga: Amerika Serikat minta Pengadilan Federal tolak gugatan Huawei

Baca juga: Huawei luncurkan telepon pintar 5G pertama di Kuwait
 

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019