SINGAPURA--(Antara/BUSINESS WIRE)-- Kongres yang diselenggarakan untuk meningkatkan kualitas pengobatan.

8 hingga 10 November di Singapura

Kongres ini dirancang untuk membantu para dokter di Asia untuk tetap up-to-date dengan berbagai tren dan kemajuan dalam perawatan kesehatan jantung.

Komunitas Kardiologi Eropa (ESC), organisasi praktisi kesehatan terbesar di dunia yang didedikasikan untuk memerangi penyakit jantung, berkolaborasi dengan Komunitas Kardiologi Asia Pasifik (APSC) dan Federasi Kardiologi ASEAN (AFC) untuk menyelenggarakan ajang ESC ASIA with APSC & ASC di Singapura pada bulan November.

"Tiap tahunnya, ESC mengkaji lebih dari 11.000 jurnal seputar ilmu kardiovaskular terbaru," ujar Ketua Komite Penyelenggara Prof. Michel Komajda. "Kongres ini akan mempresentasikan berbagai pencapaian terbaru dan penting sehingga dokter dapat menghadirkan solusi perawatan terbaik untuk pasien jantung."

Event ini akan membantu menjelaskan seluruh Panduan Praktik Klinis ESC tentang Diabetes, Pra-Diabetes & Penyakit Kardiovaskular; Emboli Paru Akut; Sindrom Koroner Kronis; dan Dislipidemia. Selain itu, banyak pesan penting dari ESC Congress 2019 yang diselenggarakan di Paris akan didiskusikan dalam konteks Asia Pasifik.

Kongres baru ini diselenggarakan pada momen yang tepat. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit kardiovaskular adalah penyebab kematian tertinggi di dunia, yang menewaskan sekitar 31 persen orang di seluruh dunia.[1] Di Singapura saja, penyakit ini membunuh setidaknya 21.000 nyawa tiap tahunnya.[2]

Event ini dibandung di atas reputasi ESC di Asia Pasifik sebagai komunitas akademisi yang terpercaya dan terkemuka. Puluhan ribu tenaga kesehatan di Asia menjadikan jurnals, kongres ilmiah, dan beragam peluang keanggotaan ESC sebagai referensi utama mereka.

"ESC adalah satu-satunya komunitas global yang mencakup seluruh spektrum kardiologi melalui banyak komunitas subspesialisasinya di Asia," ungkap Prof. Komajda. "Event ini juga menghadirkan peluang bagi para dokter dari berbagai spesialisasi - mulai dari internet, endokrinologis hingga pulmonologis dan kardiologis - untuk saling bertukar pikiran dengan para peneliti kardiovaskular ternama dari Eropa dan Asia Pasifik."

SELESAI

Ikuti kami di Twitter @ESCardioNews

Referensi
1 https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/the-top-10-causes-of-death
2 https://www.myheart.org.sg/my-heart/heart-statistics/singapore-statistics/

Tentang Komunitas Kardiologi Eropa
Komunitas Kardiologi Eropa mempertemukan begitu banyak praktisi kesehatan dari lebih dari 150 negara, memungkinkan mereka untuk menyempurnakan kedokteran kardiovaskular dan membantu orang-orang hidup lebih sehat dan lebih lama.

Daftar disini

Baca versi aslinya di businesswire.com: https://www.businesswire.com/news/home/20190717005652/en/

Kontak

Penulis: ESC Press Office
Justine Pinot
Tel: +33 (0)4 8987 2499
Mobile: +337 (0) 8531 2036
Email: press@escardio.org

Sumber: European Society of Cardiology

Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2019