Jakarta (ANTARA) - Pengelola tunggal Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), PT Food Station Tjipinang Jaya memastikan stok beras pada musim kemarau tahun ini dalam posisi aman.

"Sampai saat ini pasokan masih sangat baik. Stok beras di PIBC masih di atas 52.000 ton," ujar Direktur Utama Food Station, Arief Prasetyo Adi di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, persediaan beras di PIBC sebanyak itu masih tergolong aman karena di atas batasnya 25.000 s.d. 30.000 ton. Pasokan dari daerah juga relatif masih baik sekitar 2.000 s.d. 5.000 ton per hari.

Baca juga: Harga beras di PIBC terpantau naik

Dari sisi harga, rata-rata beras di PIBC, lanjut dia, fluktuasi harga tercatat relatif stabil. Untuk beras kelas medium varietas muncul III, berada di posisi Rp9.750,00 per kilo pada hari Jumat (19/7), dibandingkan awal Juni lalu seharga Rp9.825,00/kg. Sementara itu, beras kelas premium varietas cianjur kepala seharga Rp13.575,00/kg.

"Singkatnya, hampir tidak ada gejolak harga yang berarti," katanya.

Beras milik Food Station, kata dia, bisa dijumpai di berbagai retail modern, seperti Alfamart, Naga Pasar Swalayan, Aeon Supermarket, TipTop, dan Transmart Carefour.

Arief optimistis pasokan beras di PIBC memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya di DKI Jakarta, hingga kemarau berakhir.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan musim kemarau tahun ini lebih kering daripada tahun sebelumnya.

Baca juga: Harga beras di PIBC dijamin stabil saat Ramadhan

Kemarau lebih kering dari normalnya, yaitu di wilayah NTT, NTB, Bali, Jawa bagian selatan dan utara, sebagian Sumatera, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Merauke.

Secara umum puncak musim kemarau pada tahun 2019 diprediksi akan terjadi pada bulan Agustus s.d. September 2019.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019