Pangkalpinang (ANTARA) - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Persero Tbk Cabang Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membidik calon nasabah "unbanked" atau masyarakat belum tersentuh layanan perbankan di daerah dan pulau terpencil di provinsi penghasil bijih timah nomor dua terbesar dunia tersebut.

"Kita memaksimalkan produk tabungan Basic Saving Account (BSA) untuk menggaet calon nasabah unbanked ini," kata pimpinan cabang Bank BRI Pangkalpinang, Yerri Chandra di Pangkalpinang, Rabu.

Menurut dia BSA memiliki karakteristik dasar yang jauh berbeda dengan produk tabungan konvensional lainnya, seperti tanpa adanya kewajiban setoran minimum dan tanpa adanya biaya administrasi serta biaya transaksi yang lebih rendah.

"Tabungan BSA ini dapat meningkatkan minat masyarakat "unbanked" untuk membuka rekening perbankan melalui platform yang sudah disiapkan," katanya.

Menurut dia strategi inklusif keuangan BRI ini pun tidak berhenti pada pendekatan rekening, karena melalui platform yang disiapkan, BRI juga menyiapkan suatu ekosistem baru untuk masyarakat "unbanked".

Dengan begitu, masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan pembiayaan usaha, asuransi, peningkatan usaha melalui platform Indonesia Mall hingga ekosistem berbasis komunitas seperti produk arisan digital.

"Seluruh ekosistem tersebut akan berpusat pada Agen BRILink sebagai pusat dari inovasi untuk mempercepat inklusi keuangan di daerah," ujarnya.

Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, Gede Edy Prasetya menyambut baik inovasi BRI dalam mendukung program DNKI. Langkah BRI ini harus didukung semua pihak terkait, dan terus dikembangkan sehingga dapat diimplementasikan penuh di masyarakat.

"Semakin cepat dan lancar masyarakat mendapat akses terhadap macam-macam layanan keuangan, akan semakin masyarakat menikmati keberhasilan program inklusi keuangan di negara kita," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jaringan dan Layanan Bank BRI, Osbal Saragi, menyampaikan bahwa Bank BRI berkomitmen membantu meningkatkan rasio keuangan inklusif di Indonesia,.

Melalui pendekatan inovasi digital maka akses layanan keuangan oleh Bank BRI tidak lagi hanya terpaku pada Unit Kerja BRI. Pelayanan akses keuangan kepada masyarakat khususnya masyarakat unbanked akan lebih diarahkan kepada Agen BRILink.

"Kami akan terus menguatkan peran Agen BRILink sehingga seluruh layanan keuangan yang dimiliki Bank dapat dijalankan oleh Agen BRILink," ujarnya.

Pewarta: Aprionis
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2019