Jakarta (ANTARA) - Yayasan Konservasi Alam Nusantara menggelar aksi lari virtual sejauh 26,7 kilometer untuk menyuarakan pentingnya upaya penyelamatan mangrove di pesisir Indonesia.

Lewat ajang Mangrove Virtual Run 2019, Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) mengajak seluruh elemen masyarakat lebih peduli pada ekosistem mangrove yang amat penting bagi kawasan pesisir, baik sebagai benteng pertahanan terhadap risiko bencana maupun sebagai sumber mata pencaharian alternatif bagi warga pesisir.

Direktur Eksekutif YKAN Rizal Algamar dalam keterangan tertulis yayasan yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa kemitraan amatlah penting dalam menjalankan misi konservasi mengrove yang merupakan tanggung jawab bersama seluruh pemangku kepentingan.

Leadership Council YKAN I TNC Andini Effendi mengatakan lari untuk berbagi bisa menjadi cara efektif untuk menyampaikan informasi dan membangun pemahaman mengenai restorasi mangrove di Indonesia, yang tidak diketahui oleh banyak orang.

"Dengan adanya acara Virtual Run ini, kita sekaligus berbagi pentingnya mangrove dalam kehidupan kita dengan berbagai manfaatnya. Ketika kita berlari sekaligus merestorasi mangrove, sebenarnya kita menjaga kehidupan manusia dan tumbuhan itu sendiri," ujar dia.

Mereka yang ingin berpartisipasi dalam ajang yang digelar YKAN I TNC bersama komunitas lari Indorunners dan platform lari virtual Cause.id tersebut bisa mendaftar selama 15 Juli hingga 26 Agustus 2019 melalui bit.ly/mangroverun.

Mangrove Virtual Run 2019 memberi kesempatan kepada setiap partisipan untuk berlari di mana saja, termasuk menggunakan treadmill di rumah dan pusat kebugaran.

Peserta diharapkan mengakumulasi jarak 26,7 kilometer selama 15 Juli sampai 26 Agustus. Akumulasi jarak ditetapkan sesuai dengan tanggal peringatan hari mangrove sedunia 26 Juli.

Baca juga:
1.000 tanaman mangrove ditanam di kawasan Segara Anakan Cilacap
Pemprov DKI tanam mangrove guna memperbaiki kualitas lingkungan


Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019