Jakarta (ANTARA) - Tim Reaksi Cepat Badan Nasional Penanggulangan Bencana Provinsi Banten saat ini sedang memantau air laut dan mengimbau masyarakat agar tidak panik namun tetap waspada.

Pantauan tersebut dilakukan setelah Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa tersebut berkedalaman 10 km dan berlokasi 147 km barat daya Sumur, Banten. Gempa berpotensi tsunami di beberapa wilayah.

"BNPB mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan terus memantau informasi resmi dari pemerintah, serta tidak terpancing informasi palsu yang mungkin beredar melalui media sosial," ujar Plh. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo dalam rilis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Gempa bermagnitudo 7,4 terjadi pada Jumat malam (2/8), pukul 19.03 WIB.

BMKG menginformasikan peringatan dini tsunami untuk wilayah Banten, Bengkulu, Jawa Barat dan Lampung. Berikut ini wilayah dengan kategori yang berbeda berdasarkan pemodelan:

• Pandeglang bagian selatan (Banten) - Siaga

• Pandeglang Pulau Panaitan (Banten) - Siaga

• Lampung-Barat Pesisir-Selatan (Lampung) - Siaga

• Pandeglang bagian Utara (Banten) - Waspada

• Lebak (Banten) - Waspada

• Tanggamus Pulau Tabuan (Lampung) - Waspada

• Sukabumi Ujung-Genteng (Jabar) - Waspada

• Tanggamus Bagian Timur (Lampung) - Waspada

• Lampung-Selatan Kep. Krakatau (Lampung) - Waspada

• Lampung-Selatan Kep. Legundi (Lampung) - Waspada

• Lampung-Barat Pesisir-Tengah (Lampung) - Waspada

• Lampung-Barat Pesisir-Utara (Lampung) - Waspada

• Bengkulu-Utara Pulau Enggano (Bengkulu) - Waspada

• Kaur (Bengkulu) - Waspada

• Lampung-Selatan Kep. Sebuku (Lampung) - Waspada

• Bengkulu-Selatan (Bengkulu) - Waspada

• Serang Bagian Barat (Banten) - Waspada

• Seluma (Bengkulu) - Waspada

Status 'Siaga' merekomendasikan masyarakat di wilayah dimaksud untuk memperhatikan dan segera melakukan evakuasi. Sedangkan status 'Waspada,' masyarakat direkomendasikan untuk memperhatikan dan segera menjauhi pantai dan tepian sungai.

Pantauan pusdalops BNPB mencatat gempa terasa kuat di Kabupaten Pandeglang selama 5 sampai 10 detik. Masyarakat dilaporkan panik dan keluar rumah. Kabupaten ini berjarak 85 km dari sumber gempa.

Gempa juga dirasakan kuat di sejumlah wilayah seperti Lebak, Lampung Selatan, Bengkulu, Sukabumi-Jawa, Depok, Bekasi hingga Jakarta. Guncangan dari gempa tersebut membuat warga berhamburan keluar rumah dan gedung bertingkat.

BNPB masih melakukan koordinasi dengan BPBD Provinsi Banten untuk mengetahui kondisi kerusakan yang ditimbulkan pascagempa.

Baca juga: BPBD masih menunggu laporan terkait dampak gempa

Baca juga: BMKG: Peringatan dini tsunami belum diakhiri karena masih dipantau


Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019