Medan (ANTARA) - Empat  jamaah calon jamaah yang tergabung pada kelompok terbang 22 Embarkasi Medan, Provinsi Sumatera Utara ditunda keberangkatannya menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi, karena sakit.

"Keempat calon jamaah haji (CJH) itu atas nama Dariana Jaudali Simatupang Binti Hudali Simatupang (82) asal Kabupaten Tapanuli Selatan," kata Kepala Bidang Penerimaan dan Pemberangkatan Haji PPIH Embarkasi Medan Farhan Indra, usai pemberangkatan 386 CJH Kloter 22, di Asrama Haji Medan, Senin.

Menurut dia, Dariana Jaudali Simatupang sakit sebelum masuk Asrama Haji Medan.
Baca juga: 60 persen JCH kloter pertama embarkasi Medan berisiko tinggi

Kemudian, Rosmini Baginda Rulla Rambe Binti Baginda Rulla (62) asal Kabupaten Tapanuli Selatan, sakit sebelum masuk Asrama Haji Medan, ujar Farhan.

Ia menjelaskan, Yusniar Kasbi Siregar Binti Kasbi Siregar (54) asal Kabupaten Selatan, sakit setelah masuk Asrama Haji Medan.

Amran Jasiboga Harahap Bin Jasiboga Harahap asal Kabupaten Tapanuli Selatan, sakit setelah masuk Asrama Haji Medan, katanya.

Adak 386  JCH kloter 22 Embarkasi Meda, yakni 204 orang dari Kabupaten Tapanuli Selatan, 124 orang dari Kota Medan, 6 orang dari Kota Binjai, 2 orang dari Kabupaten Deli Serdang, 1 orang dari Kabupaten Labuhan Batu, dan 2 orang dari Kota Padang Sidempuan.

Pimpinan Kloter 22 Embarkasi Medan Aranan Hasan Lubis Bin Hasan Lubis.

Rombongan jamaah haji tersebut diberangkatkan Kakanwil Kementerian Agama Sumut H.Iwan Zulhami.

Jamah calon haji Kloter 22 Embarkasi Medan berangkat ke Mekkah melalui Bandara Udara Internasional Kuala Namu, Labupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Senin (5/8) sekira pukul 10.15 WIB.

Data di Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, warga Sumatera Utara yang berangkat menunaikan ibadah haji pada 2019 ada 8.641 orang.
Baca juga: 455 JCH kloter 04 berangkat ke Jeddah
Baca juga: 29 JCH meninggal karena sakit, 424 dirawat inap di Arab Saudi

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019