Tokyo (ANTARA News) - Perdana Menteri Jepang, Yasuo Fukuda, berterus-terang menyatakan kepada China, Jumat, bahwa kerusuhan di Tibet sudah menjadi persoalan internasional dan dia mengindikasikan hal tersebut dapat mempengaruhi Olimpiade. Yasuo Fukuda menyatakan hal itu kepada Menteri Luar Negeri China, Yang Jiechi, yang sedang melakukan kunjungan pendahuluan menjelang kedatangan Presiden Hu Jintao ke Jepang pada bulan depan. "Perdana Menteri Fukuda menyatakan bahwa terdapat keinginan untuk menghadapi kenyataan bahwa masalah tersebut sudah menjadi persoalan internasional dan bahwa hal itu seharusnya tidak mempengaruhi Olimpiade," ungkap pernyataan kementerian luar negeri. "Pihak China diharapkan melakukan semua hal untuk memecahkan persoalan tersebut," tulis pernyataan yang mengutip Fukuda tersebut. China berulang kali menegaskan bahwa masalah di Tibet adalah urusan dalam negerinya. Para pemimpin Tibet di pengasingan mengatakan bahwa penumpasan yang dilakukan China telah menyebabkan lebih dari 150 orang tewas namun Beijing mengatakan terdapat 20 "perusuh" yang tewas. Insiden itu membayang-bayangi Olimpiade Beijing yang akan berlangsung bulan Agustus, dan berbagai unjuk rasa mencemari perjalanan internasional obor Olimpiade, demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008