Rembang (ANTARA) - Keluarga kiai karismatik Kiai Maimoen Zubair atau akrab disapa Mbah Moen segera menuju Mekkah menyusul pemakaman Mbah Moen tetap dilakukan di Mekkah.

"Rencana keluarga dari Rembang berangkat ke Mekkah Rabu (7/8)," kata salah satu putra Kiai Maimun Zubair Majid Kamil MZ dihubungi dari Kudus, Selasa.

Salah satu anggota keluarga yang akan ke Mekkah, kata dia, dirinya bersama anggota keluarga yang lain yang kebetulan tidak ikut serta dalam rombongan ke Mekkah.

Terkait pemakaman, katanya, keluarga sudah sepakat untuk dimakamkan di Mekkah.

Pemakaman almarhum, kata dia, sudah dilakukan hari ini (6/8) setelah Dhuhur waktu Arab Saudi.

Terkait kabar hendak dimakamkan di Tanah Air, kata dia, keluarga memang sempat dihubungi oleh salah satu kiai asal Jateng, namun keluarga sudah sepakat untuk dimakamkan di Mekkah.

"Mengingat dan menimbang, akhirnya diputuskan untuk dimakamkan di Mekkah," ujarnya.

Mbah Moen wafat pada usia 90 tahun. Mbah Moen merupakan kiai kelahiran 28 Oktober 1928.

Mbah Moen mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Al Noor hari ini (6/8). 

Baca juga: PPP kehilangan Mbah Moen

Baca juga: Keluarga rela Mbah Moen dimakamkan di Mekkah

 

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019