Roji warga Nelayan 2 Sungailiat Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akhirnya bisa kembali melaut setelah mendapat bantuan dari PT Timah Tbk.
"Saya ucapkan terima kasih kepada PT Timah Tbk, berkat bantuannya saya bisa memperbaiki kapal untuk melaut," kata Roji di Sungailiat, Rabu.
Ia mengatakan bantuan diterimanya melalui DPC HNSI Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung setelah mengetahui dirinya mengalami kecelakaan di laut beberapa waktu lalu.
Menurut ia sudah mendengar dan mengetahui selama ini banyak nelayan yang dibantu oleh PT Timah Tbk ketika mendapat musibah di laut.
Dan difasilitasi HNSI Bangka nelayan tersebut menerima bantuan dari PT Timah Tbk, sehingga nelayan masih dapat berusaha kembali dalam memenuhi kebutuhan baik peralatan dan yang lainnya.
"Komitmen PT Timah Tbk sudah terbukti nyata selama ini dalam membantu masyarakat, semoga tetap jaya," katanya.
Ia berharap selain PT Timah juga ada perusahaan lain yang peduli dengan nelayan, terutama terhadap nelayan yang tertimpa musibah.
Sebelumnya PT Timah sudah melakukan survei langsung ke rumah nelayan yang menjadi korban setelah pengajuan bantuan dan laporan kecelakaan laut diserahkan HNSI Bangka.
Akibat kecelakaan itu korban harus mengalami kerugian puluhan juta rupiah karena harus kehilangan dua unit mesin dan perahu yang terbakar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Saya ucapkan terima kasih kepada PT Timah Tbk, berkat bantuannya saya bisa memperbaiki kapal untuk melaut," kata Roji di Sungailiat, Rabu.
Ia mengatakan bantuan diterimanya melalui DPC HNSI Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung setelah mengetahui dirinya mengalami kecelakaan di laut beberapa waktu lalu.
Menurut ia sudah mendengar dan mengetahui selama ini banyak nelayan yang dibantu oleh PT Timah Tbk ketika mendapat musibah di laut.
Dan difasilitasi HNSI Bangka nelayan tersebut menerima bantuan dari PT Timah Tbk, sehingga nelayan masih dapat berusaha kembali dalam memenuhi kebutuhan baik peralatan dan yang lainnya.
"Komitmen PT Timah Tbk sudah terbukti nyata selama ini dalam membantu masyarakat, semoga tetap jaya," katanya.
Ia berharap selain PT Timah juga ada perusahaan lain yang peduli dengan nelayan, terutama terhadap nelayan yang tertimpa musibah.
Sebelumnya PT Timah sudah melakukan survei langsung ke rumah nelayan yang menjadi korban setelah pengajuan bantuan dan laporan kecelakaan laut diserahkan HNSI Bangka.
Akibat kecelakaan itu korban harus mengalami kerugian puluhan juta rupiah karena harus kehilangan dua unit mesin dan perahu yang terbakar.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019