Manggar, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan verifikasi data kelompok usaha bersama (KUB) nelayan untuk memudahkan dalam pembinaan dan penyaluran bantuan peralatan tangkap ikan.
"Verifikasi pada Kamis ini dilakukan di masing-masing kecamatan atau sesuai dengan wilayah tangkap nelayan dan bantuan terhadap nelayan yang tergabung dalam KUB diusulkan melalui musrenbang," kata Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil dan Pengelolaan Wilayah Pesisir Dinas Perikanan Belitung Timur Sapto Nurchirudin di Manggar, Babel, Kamis.
Ia menjelaskan verifikasi KUB ini sebagai langkah dalam upaya meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan nelayan dan pemberdayaan masyarakat pesisir.
"KUB yang melakukan usulan di musrembang kembali diverifikasi untuk diakomodir dalam usulan bantuan sarana dan prasarana tangkap pada 2025," ujarnya.
Ia mengatakan KUB yang mengusulkan bantuan pada 2023 sudah mendapatkan sarana tangkap pada 2024 dengan melihat keaktifan KUB tersebut.
Sapto mengatakan pihaknya terus melakukan sosialisasi melalui penyuluhan perikanan dan pembinaan kepada semua KUB di daerah itu.
"Kami terus melakukan penyuluhan perikanan dan pembinaan kepada semua KUB nelayan agar semakin aktif dan dapat naik kelas," katanya.
Pihaknya mencatat hingga saat ini terdapat sebanyak 65 KUB yang aktif dalam menjalankan kegiatan.
"Sebenarnya beberapa KUB nelayan bisa aktif lagi, tidak harus melalui pertemuan formal, tapi mereka bisa kumpul di mana saja untuk bahas program, kemudian sampaikan permohonan bantuan melalui desa dan kami tinggal melakukan verifikasi," ujarnya.
Adapun usulannya bisa berupa kapal di bawah 5 GT atau kater, fish finder, bubu kepiting, jaring ikan, kawat bubu ikan, mesin ketinting, mesin diesel, genset dan cool box
"Harapan kami, agar pertemuan verifikasi KUB nelayan bisa mengakomodasi semua kebutuhan nelayan dan tentu keberadaan KUB adalah untuk saling bantu dan memberi semangat untuk kesejahteraan keluarga," tutupnya.