Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan meminta Pemerintah Kabupaten Bangka Barat berbenah menyambut kedatangan kapal pesiar dari Australia pada pertengahan April 2019.
"Kapal-kapal pesiar tersebut sudah berangkat dari Australia, tetapi mereka bingung mau menghubungi siapa, karena adanya pergantian bupati," kata Erzaldi Rosman Djohan saat Pelantikan dan Pengucapan Sumpah Jabatan Bupati Bangka Barat sisa masa jabatan 2016 - 2021 di Pangkalpinang, Selasa.
Oleh karena Bupati Bangka Barat, Markus segera berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata untuk melakukan persiapan menyambut kapal-kapal pesiar mewah dari Australia ini.
"Jangan sampai terjadi tidak ada penyambutan kapal-kapal ini singah Perairan Bangka Barat," ujarnya.
Menurut dia puluhan kapal pesiar ini baru pertama kali menyingahi Pantai Tanjung Kalian, Muntok Kabupaten Bangka Barat. Pada tahun sebelumnya kapal pesiar Australia ini menyingahi perairan Belitung.
"Jika kapal-kapal ini baru pertama datang di Bangka Barat dan mereka tidak puas, maka jangan harap lagi mereka akan datang lagi ke daerah ini," katanya.
Ia mengatakan untuk memuaskan wisatawan ini tidak perlu mahal dan membutuhkan biaya besar. Pemkab cukup menyambut dengan adat istiadat, tarian, berpantun dan ajaklah mereka ke kota tua bersejarah di Muntok.
"Kita ingin pemerintah kabupaten juga mengajak wisatawan ini untuk berbelanja berbagai produk kerajinan dan makanan khas daerah, agar kehadiran kapal pesiar ini bisa membantu masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Kapal-kapal pesiar tersebut sudah berangkat dari Australia, tetapi mereka bingung mau menghubungi siapa, karena adanya pergantian bupati," kata Erzaldi Rosman Djohan saat Pelantikan dan Pengucapan Sumpah Jabatan Bupati Bangka Barat sisa masa jabatan 2016 - 2021 di Pangkalpinang, Selasa.
Oleh karena Bupati Bangka Barat, Markus segera berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata untuk melakukan persiapan menyambut kapal-kapal pesiar mewah dari Australia ini.
"Jangan sampai terjadi tidak ada penyambutan kapal-kapal ini singah Perairan Bangka Barat," ujarnya.
Menurut dia puluhan kapal pesiar ini baru pertama kali menyingahi Pantai Tanjung Kalian, Muntok Kabupaten Bangka Barat. Pada tahun sebelumnya kapal pesiar Australia ini menyingahi perairan Belitung.
"Jika kapal-kapal ini baru pertama datang di Bangka Barat dan mereka tidak puas, maka jangan harap lagi mereka akan datang lagi ke daerah ini," katanya.
Ia mengatakan untuk memuaskan wisatawan ini tidak perlu mahal dan membutuhkan biaya besar. Pemkab cukup menyambut dengan adat istiadat, tarian, berpantun dan ajaklah mereka ke kota tua bersejarah di Muntok.
"Kita ingin pemerintah kabupaten juga mengajak wisatawan ini untuk berbelanja berbagai produk kerajinan dan makanan khas daerah, agar kehadiran kapal pesiar ini bisa membantu masyarakat," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019