Berkat PT Timah Tbk, Henik Malayustika warga Desa Riau Silip Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tidak lagi menjual ikan keliling menggunakan sepeda setelah mendapat bantuan modal usaha melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).
"Alhamdulillah berkat bantuan modal usaha dari PT Timah, saya tidak lagi menjual ikan keliling menggunakan sepeda seperti dulu," kata mitra binaan PT Timah Tbk, Henik Malayustika di Riau Silip, Rabu.
Ia mengatakan sebelum menjadi mitra binaan PT Timah Tbk, dirinya sulit meningkatkan usaha penjualan ikan, karena keterbatasan modal untuk menyewa kios.
Menurut ia dengan bantuan modal dari PT Timah Tbk, akhirnya bisa menyewa salah satu petakan kios untuk berjualan ikan dan sayur mayur.
"Saya sudah dari dulu ingin memiliki kios untuk berdagang ikan ini, dari modal itu saya tambah sayur mayur juga," katanya.
Dulu, kata dia menjual ikan mengguna sepeda berkeliling kampung dengan berbagai kendala dan hambatan seperti hujan dan panas harus dilalui agar dapat memenuhi kebutuhan dapur.
Namun berkat keuletan dan kegigihan berusaha serta bantuan modal usaha dari PT Timah, Henik sudah bisa mengembangkan usaha penjualan ikan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada PT Timah Tbk dan mudah-mudahan PT Timah Tbk dapat lebih maju, dapat selalu membantu perekonomian warga kurang mampu di daerah ini," katanya
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Alhamdulillah berkat bantuan modal usaha dari PT Timah, saya tidak lagi menjual ikan keliling menggunakan sepeda seperti dulu," kata mitra binaan PT Timah Tbk, Henik Malayustika di Riau Silip, Rabu.
Ia mengatakan sebelum menjadi mitra binaan PT Timah Tbk, dirinya sulit meningkatkan usaha penjualan ikan, karena keterbatasan modal untuk menyewa kios.
Menurut ia dengan bantuan modal dari PT Timah Tbk, akhirnya bisa menyewa salah satu petakan kios untuk berjualan ikan dan sayur mayur.
"Saya sudah dari dulu ingin memiliki kios untuk berdagang ikan ini, dari modal itu saya tambah sayur mayur juga," katanya.
Dulu, kata dia menjual ikan mengguna sepeda berkeliling kampung dengan berbagai kendala dan hambatan seperti hujan dan panas harus dilalui agar dapat memenuhi kebutuhan dapur.
Namun berkat keuletan dan kegigihan berusaha serta bantuan modal usaha dari PT Timah, Henik sudah bisa mengembangkan usaha penjualan ikan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada PT Timah Tbk dan mudah-mudahan PT Timah Tbk dapat lebih maju, dapat selalu membantu perekonomian warga kurang mampu di daerah ini," katanya
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019