Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk telah mengucurkan dana program corporate social responsibility (CSR) Rp31,79 miliar, sebagai komitmen untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan operasional perusahaan.
"PT Timah pada 2023 telah menyalurkan Rp31,79 miliar untuk melaksanakan program CSR sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lingkungan," kata Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk Abullah Umar dalam keterangan pers diterima LKBN ANTARA Babel di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan komitmen PT Timah yang konsisten dalam melaksanakan program CSR merupakan upaya perusahaan untuk membangun masyarakat yang lebih berkelanjutan dan inklusif dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat di lingkar tambang.
"CSR pada 2023 sebesar Rp31,79 miliar atau menurun dibandingkan tahun sebelumnya 2022 sebesar Rp33,15 miliar, 2021 sebesar Rp54,30 milir dan 2020 mencapai Rp59,58 miliar," katanya.
Ia menyatakan adapun beberapa program unggulan CSR yang dilaksanakan diantaranya tempat pemancingan dan taman karang, nanas badau, jaminan sosial bagi nelayan, disabilitas dan kelompok rentan.
Dari sektor pendidikan program yang dilaksanakan diantaranya, timah mengajar, Pemali Boarding School dan peningkatan kompetensi guru. Selain itu ada program literasi guru dan program ERG tanggap bencana.
"Ada juga program mitigasi perubahan iklim dengan melakukan penanaman mangrove di wilayah operasional perusahaan," katanya.
Menurut dia program CSR lainnya yang dilakukan anggota holding Industri Pertambangan MIND ID yakni perbaikan infrastruktur dan sosial, Oto Sihat dan program menurunkan stunting atau Kemunting.
Dalam sektor pelestarian adat dan budaya, PT Timah juga melakukan peningkatan kapasitas masyarakat adat Lom. Memberikan dukungan dalam kegiatan adat dan istiadat masyarakat di wilayah operasional perusahaan.
"PT Timah berkomitmen untuk melaksanakan CSR yang berkelanjutan dan melakukan pemberdayaan masyarakat sehingga diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat," ujarnya.