Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SD dan SMP, dalam rangka mencari bibit atlet unggulan.
"O2SN ini merupakan ajang mencari bibit atlet unggul dan ini merupakan lanjutan dari pembinaan para atlet muda berprestasi dari kalangan pelajar," kata Asisten II Pemkab Bangka Tengah, Anas Maaruf usai membuka kegiatan tersebut di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, kegiatan O2SN yang merupakan kelanjutan dari O2SN 2018 itu mengambil tema "Bangun Karakter Unggul Melalui Kegiatan Olahraga Pendidikan dan Membentuk Pelajar yang Berprestasi Akademis, Olahraga dan Berbudi Pekerti Luhur".
"Semangat kompetitif harus dikedepankan, rasa sportifitas dan solidaritas dalam perlombaan itu harus dijunjung tinggi oleh semua pihak baik para atlet, juri maupun panitia," ujarnya.
Ia mengatakan, dalam kompetisi diperlukan suatu kekuatan yaitu stamina yang stabil dan semangat yang tinggi.
"Karena itu, kesehatan harus dijaga sehingga memiliki daya tahan yang prima dan mental yang tangguh. Dengan demikian pada waktunya anak-anak, para atlet siap tampil di arena pertandingan dan meraih kemenangan," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah, Iskandar mengatakan kegiatan O2SN tingkat SD dan SMP diikuti sebanyak 212 atlet dengan rincian SD 111 atlet dan SMP 101 atlet.
Untuk jenjang SD meliputi Kecamatan Koba 18 orang, Pangkalanbaru 19 orang, Sungaiselan 19 orang, Simpang Katis 19 orang, Lubuk Besar 18 orang, dan Namang 18 orang.
Sedangkan jenjang SMP, meliputi Koba 17 orang, Pangkalanbaru 17 orang, Lubuk Besar 17 orang, Pangkalanbaru 17 orang, Simpangkatis 17 orang, Sungaiselan 17 orang, dan Namang 16 orang.
"Total atlet yang mengikuti O2SN tingkat Kabupaten Bangka Tengah sebanyak 212 atlet, yakni SD 111 atlet dan SMP 101 atlet," ujarnya.
Ia menjelaskan, O2SN di Bangka Tengah berlangsung 26 hingga 28 Maret 2019, kemudian tingkat Provinsi Bangka Belitung pada 23 hingga 26 Juli 2019 di Pangkalpinang, dan tingkat nasional pada 25 hingga 31 Agustus 2019 di Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
"Tentu kami berharap O2SN tingkat kabupaten ini ajang penyeleksian atlet untuk bisa berkiprah pada ajang yang sama tingkat nasional," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"O2SN ini merupakan ajang mencari bibit atlet unggul dan ini merupakan lanjutan dari pembinaan para atlet muda berprestasi dari kalangan pelajar," kata Asisten II Pemkab Bangka Tengah, Anas Maaruf usai membuka kegiatan tersebut di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, kegiatan O2SN yang merupakan kelanjutan dari O2SN 2018 itu mengambil tema "Bangun Karakter Unggul Melalui Kegiatan Olahraga Pendidikan dan Membentuk Pelajar yang Berprestasi Akademis, Olahraga dan Berbudi Pekerti Luhur".
"Semangat kompetitif harus dikedepankan, rasa sportifitas dan solidaritas dalam perlombaan itu harus dijunjung tinggi oleh semua pihak baik para atlet, juri maupun panitia," ujarnya.
Ia mengatakan, dalam kompetisi diperlukan suatu kekuatan yaitu stamina yang stabil dan semangat yang tinggi.
"Karena itu, kesehatan harus dijaga sehingga memiliki daya tahan yang prima dan mental yang tangguh. Dengan demikian pada waktunya anak-anak, para atlet siap tampil di arena pertandingan dan meraih kemenangan," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah, Iskandar mengatakan kegiatan O2SN tingkat SD dan SMP diikuti sebanyak 212 atlet dengan rincian SD 111 atlet dan SMP 101 atlet.
Untuk jenjang SD meliputi Kecamatan Koba 18 orang, Pangkalanbaru 19 orang, Sungaiselan 19 orang, Simpang Katis 19 orang, Lubuk Besar 18 orang, dan Namang 18 orang.
Sedangkan jenjang SMP, meliputi Koba 17 orang, Pangkalanbaru 17 orang, Lubuk Besar 17 orang, Pangkalanbaru 17 orang, Simpangkatis 17 orang, Sungaiselan 17 orang, dan Namang 16 orang.
"Total atlet yang mengikuti O2SN tingkat Kabupaten Bangka Tengah sebanyak 212 atlet, yakni SD 111 atlet dan SMP 101 atlet," ujarnya.
Ia menjelaskan, O2SN di Bangka Tengah berlangsung 26 hingga 28 Maret 2019, kemudian tingkat Provinsi Bangka Belitung pada 23 hingga 26 Juli 2019 di Pangkalpinang, dan tingkat nasional pada 25 hingga 31 Agustus 2019 di Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
"Tentu kami berharap O2SN tingkat kabupaten ini ajang penyeleksian atlet untuk bisa berkiprah pada ajang yang sama tingkat nasional," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019