"O2SN ini merupakan ajang mencari bibit berprestasi yang mampu berkiprah baik lokal maupun tingkat nasional," kata Sekretaris Daerah Pemkab Bangka Tengah, Sugianto usai membuka kegiatan tersebut di Koba, Babel, Selasa.
Ajang O2SN diikuti 334 atlet dan pendamping yang merupakan atlet SMP dan SD dari seluruh kecamatan di Bangka Tengah yang mempertandingkan sebanyak enam cabang olahraga yaitu atletik, karate, senam, renang, silat dan bulutangkis.
Sugianto mengatakan, pembinaan atlet di tingkat sekolah sudah berjalan dengan baik kendati ada beberapa kelemahan yang harus diperbaiki namun secara keseluruhan sudah berjalan cukup baik.
"Sekarang ini guru olahraga di beberapa sekolah sudah banyak yang tamatan S2 dan kualifikasi pendidikan sesuai dengan bidangnya, tentu ini cukup bagus untuk mendapatkan bibit atlet berprestasi," katanya.
Ia menjelaskan, kecamatan yang keluar sebagai juara atau peraih medali terbanyak jangan berpuas diri tetapi tetap mengasah kemampuan untuk menjadi atlet andalan daerah.
Ke depan O2SN tidak hanya sebatas agenda rutin saja tetapi merupakan ajang penting untuk melihat bakat atlet berprestasi yang bisa mengharumkan nama daerah.
"Setelah ajang O2SN ini diharapkan lakukan pembinaan lanjutan, sehingga Bangka Tengah menjadi gudang atlet berprestasi," ujarnya.
