Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan meresmikan Berkah Mart Desa Payung, Kabupaten Bangka Selatan, guna menstabilkan harga sembilan bahan pokok yang ada di daerah itu.

"Hadirnya Berkah Mart ini untuk masyarakat, tidak sembarang orang yang mengelolahnya karena Berkah Mart hadir untuk menstabilkan harga nahan pokok," kata Erzaldi, usai meresmikan Berkah Mart di Payung, Selasa.

Ia mengatakan, salah satu harga bahan pokok yang harus distabilkan yakni ayam potong dan daging sapi. Fan Berkah Mart harus menyediakan alat pendingin atau freezer.

Selain itu, perluasan ruangan juga harus dilakukan jika Berkah Mart sudah berjalan lancar, sehingga masyarakat tidak sulit mencari kebutuhan pokok sehari-hari.

"Jika Berkah Mart sudah berjalan lancar dan kondisinya membaik, perlu adanya perluasan ruangan, yaitu dengan cara merenovasi ke belakang gedung Berkah Mart," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Berkah Mart BUMDes Krio Panting Payung, Edi Haryono menjelaskan, pembentukan Berkah Mart dilakukan pada 17 Maret 2017, dan baru berjalan pada Januari 2018.

Untuk saat ini Berkah Mart sebagai distributor, bukan pengecer, sehingga tidak mematikan toko-toko kelontong yang ada di desa tersebut. Hadirnya Berkah Mart untuk menstabilkan harga sekaligus mendorong BUMDes agar mandiri dan membantu perekonomian masyarakat Desa.

"Jenis usaha Berkah Mart ada foto copy dan alat tulis kantor atau ATK, sekaligus pupuk bersubidi dan gas elpiji bersubsidi," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019