Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) guna mematangkan persiapan pelaksanaan Pemilu 2019.
"Simulasi akan dilakukan di salah satu TPS di Muntok. Kami berharap kegiatan itu bisa memberikan gambaran perkiraan waktu yang dibutuhkan dalam proses tersebut, kami harapkan seluruh pemilih yang terdata di TPS itu ikut berpartisipasi," kata anggota KPU Kabupaten Bangka Barat, Yulizar di Muntok, Jumat (5/4).
Menurut dia, kegiatan simulasi dengan melibatkan langsung penyelenggara, pengawas, personel pengamanan dan pemilih di salah satu TPS belum pernah dilakukan di daerah itu.
"Ini merupakan yang pertama, kami akan menggelar simulasi semirip mungkin dengan proses pemungutan suara pemilu," katanya.
Pada TPS simulasi itu akan melibatkan tujuh KPPS, petugas Linmas, saksi parpol peserta pemilu, pemilih dan kelengkapan TPS.
Dengan adanya kegiatan itu, para petugas diharapkan semakin siap menggelar pemilu sesungguhnya.
Menurut dia, kegiatan itu juga sebagai bagian sosialisasi pemilu karena masyarakat bisa melihat langsung proses pemilihan dan penghitungan suara, meskipun baru sebatas simulasi.
Dari kegiatan itu akan diketahui kemungkinan kekurangan dan perkiraan waktu yang dibutuhkan yang akan menjadi bahan evaluasi penyelenggaraan Pemilu 2019.
"Kami sedang melakukan persiapan, kemungkinan simulasi akan dilakukan di salah satu TPS di permukiman padat, bisa saja di Kampung Telukrubiah atau di Kampung Tanjung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Simulasi akan dilakukan di salah satu TPS di Muntok. Kami berharap kegiatan itu bisa memberikan gambaran perkiraan waktu yang dibutuhkan dalam proses tersebut, kami harapkan seluruh pemilih yang terdata di TPS itu ikut berpartisipasi," kata anggota KPU Kabupaten Bangka Barat, Yulizar di Muntok, Jumat (5/4).
Menurut dia, kegiatan simulasi dengan melibatkan langsung penyelenggara, pengawas, personel pengamanan dan pemilih di salah satu TPS belum pernah dilakukan di daerah itu.
"Ini merupakan yang pertama, kami akan menggelar simulasi semirip mungkin dengan proses pemungutan suara pemilu," katanya.
Pada TPS simulasi itu akan melibatkan tujuh KPPS, petugas Linmas, saksi parpol peserta pemilu, pemilih dan kelengkapan TPS.
Dengan adanya kegiatan itu, para petugas diharapkan semakin siap menggelar pemilu sesungguhnya.
Menurut dia, kegiatan itu juga sebagai bagian sosialisasi pemilu karena masyarakat bisa melihat langsung proses pemilihan dan penghitungan suara, meskipun baru sebatas simulasi.
Dari kegiatan itu akan diketahui kemungkinan kekurangan dan perkiraan waktu yang dibutuhkan yang akan menjadi bahan evaluasi penyelenggaraan Pemilu 2019.
"Kami sedang melakukan persiapan, kemungkinan simulasi akan dilakukan di salah satu TPS di permukiman padat, bisa saja di Kampung Telukrubiah atau di Kampung Tanjung," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019