Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menggelar simulasi proses penanganan permasalahan yang mungkin terjadi pada saat pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Simulasi ini kami harapkan bisa memberi gambaran kepada seluruh pengawas TPS mengenai berbagai permasalahan yang mungkin terjadi pada saat proses pemungutan suara di TPS," kata ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bangka Barat, Rio F Pahlevi di Muntok, Rabu.

Kegiatan akan melibatkan penyelenggara dan seluruh petugas Panitia Pengawas tingkat Kecamatan (Panwascam) di daerah itu.

Simulasi dilakukan seperti suasana pencoblosan di TPS, mulai dari proses pendaftaran hingga peserta keluar dari ruang TPS.

Dalam setiap proses tersebut, pihaknya menampilkan berbagai kemungkinan terjadinya kendala yang bisa menjurus ke pelanggaran, misalnya proses penanganan pemilih yang dari luar daerah, pemilih membawa telepon genggam atau kamera, hingga pada proses rekapitulasi, pengisian formulir dokumen negara dan penandatanganan berita acara.

Simulasi tersebut bukan hanya sekedar melibat proses pemungutan suara, namun juga mengetahui secara detail kemungkinan terjadinya permasalahan dan potensi pelanggaran di TPS.

"Kami sengaja menampilkan simulasi rekayasa kasus atau kemungkinan terjadinya pelanggaran, kami akan melihat bagaimana tindakan para petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) dalam menangani berbagai permasalahan itu," ujarnya.

Dalam simulasi itu pihaknya juga akan menerangkan secara detail berbagai tindakan yang harus dilakukan oleh para petugas pengawas TPS yang nantinya akan bertugas mulai dari awal hingga akhir proses tahapan pemungutan suara.

Dengan suksesnya pelaksanaan pemungutan suara hingga proses pengiriman seluruh dokumen hasil rekapitulasi dari TPS kepada PPK diharapkan mampu meminimalkan terjadinya sengketa pemilu.

"Melalui kegiatan itu kami berharap proses di tingkat TPS berjalan sesuai aturan sehingga proses rekapitulasi tingkat selanjutnya akan berjalan dengan baik," kata Rio. 

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019