Kapolres Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, AKBP Firman Andreanto meminta para personel pengamanan mempertajam deteksi dini kemungkinan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang bisa mengganggu kesuksesan pelaksanaan Pemilu 2019.

"Pantau setiap perkembangan situasi di wilayah kerja masing-masing untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya gangguan kamtibmas," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Firman Andreanto di Muntok, Senin.

Selain meningkatkan kewaspadaan, para personel yang terlibat dalam pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2019 juga diminta meningkatkan koordinasi dengan para petugas Linman TPS.

Untuk menyukseskan Operasi Mantap Brata Menumbing, pihaknya menugaskan sebanyak 209 personel didukung 93 personel bantuan dari Polda Kepulauan Babel.

Sebanyak 302 personel tersebut akan bertugas di 511 unit TPS yang tersebar di 64 desa dan kelurahan di Kabupaten Bangka Barat.

Guna menyukseskan pelaksanaan pengamanan TPS, hari ini Polres Bangka Barat menggelar apel pergeseran personel pengamanan TPS yang dipimpin langsung Kapolres di halaman Mapolres Bangka Barat.

Kapolres Firman Andreanto pada kesempatan itu menyampaikan kepada seluruh personel agar senantiasa tetap menjaga netralitas pada Pemilu 2019.

"Polri, TNI dan petugas pengamanan TPS sudah berkomitmen bersikap netral, tidak memihak demi kesuksesan pelaksanaan pesta demokrasi di Indonesia," katanya.

Para personel diingatkan agar bisa menjalankan tugas dan fungsinya berdasarkan aturan yang ada, dan jika terjadi permasalahan di TPS agar segera dikoordinasikan dengan penyelenggara pemilu.

"Kepada para petugas yang berada di TPS yang jauh, persiapkan segala keperluan yang dibutuhkan, tetap jaga kesehatan dan keselamatan agar dapat menjalankan tugas dengan baik," katanya. 

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019