Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama polres melakukan pemantauan persedian bahan kebutuhan pokok yang ada di pasar tradisional Toboali.

"Hari ini kami bersama Polres Basel melakukan pemantuan persedian dan harga kebutuhan pokok yang dijual pedagang pasar tradisional," kata Kabid Perdagangan, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu, Perindustrian dan Perdagangan, Saleh di Toboali, Rabu.

Menurut dia, pada dasarnya harga dan stok di tingkat pedagang itu tergantung dari distributor dan jelas mekanisme. Meskipun ada kenaikan, namun tidak ada lonjakan harga yang begitu signifikan dan masih terjangkau oleh masyarakat.

"Stok itu tergantung distributor dan jika ada kenaikan harga itu biasanya terjadi pada hari atau momen-momen tertentu dan tidak mempengaruhi daya beli masyarakat," katanya.

Ia mengimbau agar para pedagang yang ada di pasar tradisional wilayah Toboali agar menjual semua kebutuhan pokok dengan harga yang sesuai dan tidak menimbulkan keresahan ditengah masyarakat.

"Jika ada harga yang dijual diatas HET itu memang terjadi pada komoditi tertentu, terutama bahan yang mudah busuk, namun kami minta sesuaikan agar tidak meresahkan masyarakat," katanya.

Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan, AKP Hari Kartono mengatakan pemantauan ini dilaksanakan dalam rangka untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga sembako jelang Ramadhan.

"Yang kami cek hari ini, yakni beras, bawang merah, bawang putih, daging ayam dan daging sapi serta komoditi lainnya," katanya.

Ia mengimbau agar para pedagang tidak menjual barang kebutuhan pokok melebihi dari harga eceran tertinggi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

"Untuk menjaga harga tetap stabil rencananya pemda akan melaksanakan operasi pasar saat Ramadhan nanti," katanya.

Pewarta: Eko SR

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019