Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menggandeng tiga organisasi masyarakat (Ormas) Wanita Islam, Aisyiyah, IPEMI dan Salimah, dalam memberdayakan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di daerah itu.
"Kita bersinergi dengan tiga organisasi ini untuk mengedukasi pelaku UMKM agar mereka memahami kaidah pembuatan makanan yang baik agar nanti mereka sadar dan perduli dalam membuat makanan yang bermutu dan berkualitas," kata Kepala BPOM Babel, Hermanto di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, melalui kerjasama BPOM Babel dengan organisasi wanita Islam dalam kegitan intervensi pangan ini dapat membantu tugas pemerintah memberdayakan pelaku UMKM agar produk yang dibuat bermutu dan mampu bersaing dengan produk daerah lain.
"Saya yakin kegiatan intervensi keamanan pangan bagi pelaku UMKM Pangan ini akan akan sangat relevan dalam mendukung peningkatan produksi bahan pangan aman, sebagai kontribusi untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Dalam membuat produk, para pelaku usaha harus senantiasa menjaga produksi produknya sesuai dengan kaidah-kaidah kesehatan yakni bahan pangan yang aman, bergizi dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Setelah mengikuti kegiatan intervensi keamanan pangan bagi UMKM Pangan 2019 ini kita harap pelaku UKM dapat mengambil manfaat dan semakin memiliki pemahaman serta sadar akan pentingnya keamanan pangan," ujarnya.
Ketua Panitia Penyelenggara dari Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Provinsi Bangka Belitung, Avong Komariah merasa bangga dapat bekerjasama dengan BPOM terlebih para pelaku UMKM yang hadir juga sangat antusias.
"Alhamdulilah sekali kegiatan intervensi keamanan pangan yang diikuti 250 UMKM Pangan ini berlangsung sukses. Kita berharap para pelaku UMKM di Bangka khususnya juga semoga semakin berfikir maju, tidak cepat berpuas diri dengan hasil yang telah diterima. Harus siap terbuka membangun jaringan usaha," ujarnya.
Selain itu para pelaku UMKM juga harus memperhatikan masalah tempat produksi yang sesuai dengan standar atau kaidah kesehatan yang sudah ditentukan.
"UMKM kita ini butuh pembinaan berkelanjutan, dan kami dari Aisyiyah berharap kerjasama dengan BPOM dapat terus terjalin dan berkelanjutan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Kita bersinergi dengan tiga organisasi ini untuk mengedukasi pelaku UMKM agar mereka memahami kaidah pembuatan makanan yang baik agar nanti mereka sadar dan perduli dalam membuat makanan yang bermutu dan berkualitas," kata Kepala BPOM Babel, Hermanto di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, melalui kerjasama BPOM Babel dengan organisasi wanita Islam dalam kegitan intervensi pangan ini dapat membantu tugas pemerintah memberdayakan pelaku UMKM agar produk yang dibuat bermutu dan mampu bersaing dengan produk daerah lain.
"Saya yakin kegiatan intervensi keamanan pangan bagi pelaku UMKM Pangan ini akan akan sangat relevan dalam mendukung peningkatan produksi bahan pangan aman, sebagai kontribusi untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Dalam membuat produk, para pelaku usaha harus senantiasa menjaga produksi produknya sesuai dengan kaidah-kaidah kesehatan yakni bahan pangan yang aman, bergizi dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Setelah mengikuti kegiatan intervensi keamanan pangan bagi UMKM Pangan 2019 ini kita harap pelaku UKM dapat mengambil manfaat dan semakin memiliki pemahaman serta sadar akan pentingnya keamanan pangan," ujarnya.
Ketua Panitia Penyelenggara dari Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Provinsi Bangka Belitung, Avong Komariah merasa bangga dapat bekerjasama dengan BPOM terlebih para pelaku UMKM yang hadir juga sangat antusias.
"Alhamdulilah sekali kegiatan intervensi keamanan pangan yang diikuti 250 UMKM Pangan ini berlangsung sukses. Kita berharap para pelaku UMKM di Bangka khususnya juga semoga semakin berfikir maju, tidak cepat berpuas diri dengan hasil yang telah diterima. Harus siap terbuka membangun jaringan usaha," ujarnya.
Selain itu para pelaku UMKM juga harus memperhatikan masalah tempat produksi yang sesuai dengan standar atau kaidah kesehatan yang sudah ditentukan.
"UMKM kita ini butuh pembinaan berkelanjutan, dan kami dari Aisyiyah berharap kerjasama dengan BPOM dapat terus terjalin dan berkelanjutan," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019