Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menggelar simulasi mandiri secara serentak di kabupaten/kota, guna meningkatkan kesadaran, kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi resiko bencana di daerah itu.
"Simulasi mandiri ini akan digelar pada Sabtu (27/4) sebagai kegiatan puncak peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2019," kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Kepulauan Babel, Mulyadi di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan simulasi madiri penanganan bencana alam ini akan dilakukan secara serentak di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur dalam rangka memperingati HKB yang jatuh setiap 26 April.
Selain melakukan simulasi mandiri secara serentak, BPBD juga akan melakukan pemeriksaan alat-alat keselamatan kebencanaan di instansi lingkungan pemprov, pemkab, pemkot dan sekolah-sekolah yang tersebar di kabupaten/kota.
"Kita berharap masyarakat ikut serta dalam kegiatan ini, sehingga mereka mendapatkan pengetahuan dalam mengevakuasi anggota keluarga secara mandiri jika terjadi banjir, longsor, kebakaran dan lainnya," katanya.
Menurut dia, kegiatan simulasi mandiri ini untuk membudayakan latihan secara terpadu, terencana dan berkesinambungan dalam menangani bencana alam.
"Kegiatan pemeriksaan alat keselamatan nanti akan difokuskan ke sekolah-sekolah rawan bencana, sehingga mereka tahu apa yang dilakukan apabila terjadi bencana alam," ujarnya.
Ia menambahkan HKB yang diperingati setiap 26 April, sesuai Undang-Undang 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana agar masyarakat memperoleh edukasi mengenai penanganan bencana tentang pentingnya mengetahui langkah-langkah untuk penyelamatan diri, keluarga dan masyarakat dalam bentuk evakuasi secara mandiri.
"Kami berharap masyarakat tangguh dan mandiri dalam menghadapi bencana seperti banjir, puting beliung, kebakaran lahan, banjir rob dan longsor," katanya. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Simulasi mandiri ini akan digelar pada Sabtu (27/4) sebagai kegiatan puncak peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2019," kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Kepulauan Babel, Mulyadi di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan simulasi madiri penanganan bencana alam ini akan dilakukan secara serentak di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur dalam rangka memperingati HKB yang jatuh setiap 26 April.
Selain melakukan simulasi mandiri secara serentak, BPBD juga akan melakukan pemeriksaan alat-alat keselamatan kebencanaan di instansi lingkungan pemprov, pemkab, pemkot dan sekolah-sekolah yang tersebar di kabupaten/kota.
"Kita berharap masyarakat ikut serta dalam kegiatan ini, sehingga mereka mendapatkan pengetahuan dalam mengevakuasi anggota keluarga secara mandiri jika terjadi banjir, longsor, kebakaran dan lainnya," katanya.
Menurut dia, kegiatan simulasi mandiri ini untuk membudayakan latihan secara terpadu, terencana dan berkesinambungan dalam menangani bencana alam.
"Kegiatan pemeriksaan alat keselamatan nanti akan difokuskan ke sekolah-sekolah rawan bencana, sehingga mereka tahu apa yang dilakukan apabila terjadi bencana alam," ujarnya.
Ia menambahkan HKB yang diperingati setiap 26 April, sesuai Undang-Undang 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana agar masyarakat memperoleh edukasi mengenai penanganan bencana tentang pentingnya mengetahui langkah-langkah untuk penyelamatan diri, keluarga dan masyarakat dalam bentuk evakuasi secara mandiri.
"Kami berharap masyarakat tangguh dan mandiri dalam menghadapi bencana seperti banjir, puting beliung, kebakaran lahan, banjir rob dan longsor," katanya. ***3***
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019