Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ibnu Saleh mengatakan aturan otonomi daerah sudah mampu mendorong percepatan pembangunan di berbagai sektor.
"Tidak bisa dipungkiri sejak diberlakukan otonomi daerah di negeri ini, berdampak besar terhadap pembangunan daerah di berbagai sektor," ujarnya usai menghadiri peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXIII di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, otonomi daerah telah memberikan solusi untuk mendorong kemajuan pembangunan di mana daerah mendorong masyarakat dan memberikan kesempatan yang luas dalam mengembangkan kreativitas dan inovasinya.
"Daerah juga mampu meningkatkan daya saing dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan potensi keanekaragaman daerah," ujarnya.
Selain itu, kata dia, otonomi daerah secara nyata telah mendorong budaya demokrasi di tengah masyarakat.
"Otonomi daerah juga mampu menumbuhkan kembangkan iklim kebebasan berkumpul, berserikat serta mengemukakan pikiran secara terbuka bagi seluruh masyarakat dan berbagai kebijakan yang menyangkut kepentingan masyarakat tidak lagi harus melalui proses panjang," katanya.
Ia juga mengatakan, dalam penyelenggaraan otonomi daerah tidak dapat menganggap bahwa masyarakat itu semata-mata sebagai "konsumen" pelayanan publik, namun dituntut adanya kemampuan masyarakat dalam meningkatkan kualitas diri.
"Untuk itu, semua aparatur sipil negara harus memberikan kualitas pelayanan publik yang lebih baik sebagai wujud pelaksanaan reformasi birokrasi, dengan demikian pemerintah daerah harus dapat beradaptasi dengan kepentingan masyarakat dimana masyarakat semakin menyadari akan hal dan kewajibannya sebagai warga negara dalam mendapatkan pelayanan," ujarnya. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Tidak bisa dipungkiri sejak diberlakukan otonomi daerah di negeri ini, berdampak besar terhadap pembangunan daerah di berbagai sektor," ujarnya usai menghadiri peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXIII di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, otonomi daerah telah memberikan solusi untuk mendorong kemajuan pembangunan di mana daerah mendorong masyarakat dan memberikan kesempatan yang luas dalam mengembangkan kreativitas dan inovasinya.
"Daerah juga mampu meningkatkan daya saing dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan potensi keanekaragaman daerah," ujarnya.
Selain itu, kata dia, otonomi daerah secara nyata telah mendorong budaya demokrasi di tengah masyarakat.
"Otonomi daerah juga mampu menumbuhkan kembangkan iklim kebebasan berkumpul, berserikat serta mengemukakan pikiran secara terbuka bagi seluruh masyarakat dan berbagai kebijakan yang menyangkut kepentingan masyarakat tidak lagi harus melalui proses panjang," katanya.
Ia juga mengatakan, dalam penyelenggaraan otonomi daerah tidak dapat menganggap bahwa masyarakat itu semata-mata sebagai "konsumen" pelayanan publik, namun dituntut adanya kemampuan masyarakat dalam meningkatkan kualitas diri.
"Untuk itu, semua aparatur sipil negara harus memberikan kualitas pelayanan publik yang lebih baik sebagai wujud pelaksanaan reformasi birokrasi, dengan demikian pemerintah daerah harus dapat beradaptasi dengan kepentingan masyarakat dimana masyarakat semakin menyadari akan hal dan kewajibannya sebagai warga negara dalam mendapatkan pelayanan," ujarnya. ***3***
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019