Pangkalpinang (Antara Babel) - Anggaran yang disediakan untuk honor fasilitator Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tercatat mencapai Rp5 miliar selama 2014.
"Jumlah total fasilitator di Babel 34 orang, yaitu delapan orang bidang keuangan dan 26 orang bagian teknik dengan honor berkisar Rp4 juta sampai Rp6 juta per bulan tergantung posisi mereka ditempatkan," ujar Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Babel, Tarmin M di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan, masa kerja tenaga fasilitator bersistem kontrak per tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan kinerja kerja. "Jika kinerja mereka bagus maka kontrak dapat diperpanjang," ujarnya.
Lebih lanjut disampaikannya, dengan fasilitas dan honor yang telah diberikan oleh pemerintah itu tenaga fasilitator memiliki tugas yang cukup berat.
"Dalam hal ini tenaga fasilitator mengemban tugas dan tanggung jawab yang besar untuk merealisasikan rencana kerja tindak lanjut pelaksanaan kegiatan kemasyarakatan termasuk memberikan pelatihan," ujarnya.
Selain itu tenaga fasilitator juga melakukan pengawasan dan verifikasi terhadap proses pencairan dan penggunaan dana PNPM-MP untuk memastikan penggunaannya secara terbuka dan sesuai dengan kebutuhan dan keadaan yang sebenarnya.
"Pemerintah berharap melalui program tersebut dapat tercapai kesejahteraan dan kemandirian masyarakat miskin di pedesaan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Jumlah total fasilitator di Babel 34 orang, yaitu delapan orang bidang keuangan dan 26 orang bagian teknik dengan honor berkisar Rp4 juta sampai Rp6 juta per bulan tergantung posisi mereka ditempatkan," ujar Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Babel, Tarmin M di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan, masa kerja tenaga fasilitator bersistem kontrak per tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan kinerja kerja. "Jika kinerja mereka bagus maka kontrak dapat diperpanjang," ujarnya.
Lebih lanjut disampaikannya, dengan fasilitas dan honor yang telah diberikan oleh pemerintah itu tenaga fasilitator memiliki tugas yang cukup berat.
"Dalam hal ini tenaga fasilitator mengemban tugas dan tanggung jawab yang besar untuk merealisasikan rencana kerja tindak lanjut pelaksanaan kegiatan kemasyarakatan termasuk memberikan pelatihan," ujarnya.
Selain itu tenaga fasilitator juga melakukan pengawasan dan verifikasi terhadap proses pencairan dan penggunaan dana PNPM-MP untuk memastikan penggunaannya secara terbuka dan sesuai dengan kebutuhan dan keadaan yang sebenarnya.
"Pemerintah berharap melalui program tersebut dapat tercapai kesejahteraan dan kemandirian masyarakat miskin di pedesaan," ujarnya.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014