Ratusan masyarakat buruh di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar senam sehat, sebagai bentuk suka cita memperingati Hari Buruh Se-dunia atau "May Day" di provinsi penghasil bijih timah terbesar dunia itu.

"Kita ingin para pekerja bergembira, penuh senyuman dan tidak kejenuhan dalam memperingati May Day ini," kata Ketua KSPSI Provinsi Kepulauan Babel Darusman Aswan usai kegiatan senam sehat di Pangkalpinang, Rabu.

Ia berkeinginan peringatan Hari Buruh Se-dunia ini dapat menanamkan rasa gembira pada buruh.

"Kita ingin menetralisir ketegangan para buruh dengan berolahraga, makanan ringan dan berbagai hadiah menarik lainnya pada May Day ini," ujarnya.

Menurut dia sebetulnya peringatan May Day ini tidak ada acara formal, namun kegiatan ini dipusatkan di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, sehingga akan ada sambutan dan orasi dari Gubernur Kepulauan Babel atau yang mewakili, Wali Kota Pangkalpinang dan mitra KSPSI lainnya.

"May Day ini tidak hanya dikonotasikan dalam bentuk tuntutan, tetapi kebersamaan antara buruh, pemerintah dan perusahaan dalam membangun daerah ini," katanya.

Ia menambahkan meskipun peringatan May Day tahun ini tanpa aksi damai menuntut pemerintah, tetapi KSPSI tetap kritis dan tidak mau dimanjakan terutama terkait regulasi yang tidak berpihak kepada kaum pekerja.

"Kita tetap mengkritisi regulasi-regulasi dan penegakan hukum kepada perusahaan-perusahaan nakal yang merugikan pekerjanya," katanya.

Ia berharap pemerintah lebih tegas menindak perusahaan-perusahaan yang belum melaksanakan kewajibannya kepada pekerja, sebagaimana diatur dalam Undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku.

"Pemerintah memiliki kapasitas dan kewenangan menindak perusahaan-perusahaan nakal ini, karena mereka ada regulator untuk melaksanakan peraturan dan perundang-undangan ketenagakerjaan ini, sehingga pekerja lebih sejahtera," katanya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019