Ribuan peserta dari 34 provinsi se-Indonesia menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Koperasi dan UMKM Tahun 2019, di Balitong Resort, Pantai Pasir Padi Pangkalpinang.

"Kegiatan rutin tahunan ini kita gelar untuk meningkatkan sinergisitas antar pemerintah pusat dan daerah dalam mengembangkan koperasi dan UMKM di Indonesia," kata Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM RI, sekaligus Ketua Pelaksana Rakornas Bidang Koperasi dan UMKM 2019, Rully Indrawan, di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan, kegiatan rutin tahunan ini dihadiri para pimpinan dinas dari 34 provinsi se-Indonesia dan 514 kepala dinas yang membidangi koperasi dan UMKM di seluruh Indonesia.

Rakornas Bidang Koperasi dan UMKM Tahun 2019 akan membahas sinergi program pusat dan daerah dalam mengembangkan Koperasi dan UMKM di 2020-2024.

"Di Rakornas ini kita akan berdiskusi dengan lima bidang komisi. Hasil sidang dari masing-masing komisi akan dibahas langsung dihari kedua, untuk menjadi dasar membuat rencana strategi di 2020-2024," ujarnya.

Beberapa hal yang akan dibahas masing-masing komisi dalam Rakornas Bidang Koperasi dan UMKM 2019 yakni, menyinergikan bidang penguatan kelembagaan koperasi, ultimalisasi akses pembiayaan, menyinergikan upaya produktifitas dan daya saing serta pengembangan dan peningkatan UMKM serta bagaimana kebijakan ekonomi makro untuk meningkatkan kinerja UMKM.

"Terimakasih atas komitmen dan kerjasama kita dalam penyelenggaraan Rakornas Bidang Koperasi dan UMKM tahun 2019 ini," katanya.

Gubernur Babel, Erzaldi Rosman mengatakan, Pemprov Babel sangat bersyukur menjadi tuan rumah dalam Rakornas Bidang Koperasi dan UMKM 2019 ini. Sebagai provinsi baru Babel sangat ingin membuat sinergisitas antara pusat dan daerah.

"Pertemuan ini momentum bagi kami yang ingin Koperasi dan UMKM kami terus berkembang. Kami juga berterimakasih kepada Pak Menteri yang sudah mempercayai kami menjadi tuan rumah rakornas ini," ujarnya.

Erzaldi menambahkan, sesuai strategi pembangunan, saat ini Kepulauan Bangka Belitung mulai mentransformasikan pertambangan ke pariwisata, dimana pariwisata sangat berkaitan erat dengan Koperasi dan UMKM.

Selain itu Babel juga memiliki tiga kawasan ekonomi khusus (KEK) Pariwisata, salah satunya di Tanjung Gunung seluas 300 hektar yang keindahannya mengandalkan pulau kecil dan pegunungan, dan dalam waktu dekat ini akan segera di tandatangani oleh Presiden RI, Joko Widodo.

"Semoga apa yang dihasilkan di Rakornas ini bermanfaat untuk kemajuan Koperasi dan UMKM, karena disini Babel juga ingin berkontribusi mewujudkan UMKM sebagai pilar utama dalam perekonomian masyarakat Indonesia," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019