DPRD Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sangat menyayangkan tindakan refresif aparat keamanan saat mengamankan aksi di kantor DPRD Bangka Belitung, Jumat pagi.

"Saya sangat menyayangkan insiden yang terjadi saat aksi mahasiswa di DPRD Babel. Mengapa aparat bertindak represif? Kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum jelas dilindungi oleh undang-undang. Apalagi momentumnya adalah hari buruh dan hardiknas, saya kira wajar saja jika adik-adik mahasiswa melakukan aksi pada hari ini," kata Anggota DPRD Pangkalpinang, Rio Setiady.

Dirinya yakin adik-adik mahasiswa tidak ada niat melakukan tindakan anarkis dan kekerasan, sehingga aparat tidak perlu harus bertindak represif.

"Ingat gedung DPRD adalah rumah rakyat, siapapun bisa datang kesana menyampaikan aspirasinya, lalu apakah layak rakyat diperlakukan seperti itu di gedung wakil rakyat? saya kira aparat wajib mengevaluasi insiden yang terjadi hari ini," katanya.

Menurutnya rekan-rekan anggota DPRD Babel harus bersuara, jangan diam saja ketika adik-adik mahasiswa di perlakukan seperti itu di gedung rakyat.

"Saya berharap kita semua dapat menahan diri, sembari menunggu penjelasan dari pihak terkait atas insiden ini. Kami akan terus memantau perkembangannya dan tentu saja berharap tidak terjadi lagi insiden serupa kedepannya," ujarnya. 

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019