Sejumlah personel TNI Koramil 413-06 Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan pantauan di kawasan hutan lindung (HL) bukit Rebo untuk memastikan hutan itu aman dari pencurian kayu.

Danramil 413-06 Sungailiat, Mayor Inf Rafdinal di Sungailiat, Minggu (5/5), mengatakan kunjungan kerja di hutan lindung bukit Rebo untuk memantau di lapangan langsung kondisi kelestarian kawasan hutan itu yang sebelumnya pernah dilakukan penanaman batang kayu.

"Bukit Rebo ditetapkan oleh pemerintah sebagai kawasan hutan lindung yang harus tetap dijaga kelestariannya baik larangan penebangan kayu maupun memanfaatkan batu untuk kepentingan komersil," jelasnya.

Didampingi Biksu Adhiratono, Danramil dan seluruh personel yang ikut kegiatan itu mendaki bukit Rebo dengan ketinggian kurang lebih 200 meter dari permukaan laut.

"TNI turut peduli dengan kelestarian lingkungan termasuk terjaganya kawasan hutan dari semua kerusakan dari penebangan liar," ujar Mayor Inf Rafdinal.

Dia mengimbau seluruh masyarakat, agar bersama-sama menjaga kelestarian hutan guna kepentingan generasi yang akan datang serta mencegah terjadinya banjir dan longsor.

Sementara, menurut Biksu atau Biku Adhiratono yang tinggal diatas bukti Rebo mengatakan, semenjak dirinya tinggal diatas bukit itu kurang lebih dua tahun, pencurian kayu dan pemecah batu sudah tidak ada karena dirinya melarang kegiatan ilegal itu.

"Sekarang sudah tidak ada lagi pencurian kayu ilegal dan pemecah batu, saat ini secara bertahap dilakukan penanaman batang untuk penghijuan hutan," ujarnya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019