Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan melakukan pendataan bagi anak putus sekolah atau anak tidak sekolah di daerahnya melalui dinas terkait.

"Pemerintah Kabupaten Bangka, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan melakukan pendataan bagi anak yang tidak sekolah," kata Bupati Bangka, Mulkan di Sungailiat, Rabu (15/5).

Dengan tidak menyebutkan angka pastinya, bupati mengatakan, anak yang tidak sekolah atau putus sekolah di daerahnya cukup banyak yang tersebar di sejumlah wilayah kecamatan.

Dengan data pasti yang didapat di lapangan itu, kata bupati, menjadi dasar pemerintah daerah untuk mengambil kebijakan karena pendidikan bagi anak-anak generasi bangsa cukup penting.

"Anak putus sekolah tidak hanya disebabkan oleh faktor ekonomi keluarga saja, tetapi faktor pengaruh lingkungan cukup mendominasi pada anak itu," katanya menjelaskan.

Pemerintah memberikan layanan pendidikan penyetaraan bagi anak putus sekolah untuk dapat melanjutkan kembali pendidikan sesuai jenjangnya seperti program paket untuk mendapatkan keserataan pendidikan.

"Saya minta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk segera turun ke lapangan untuk mendata anak putus sekolah, dan direncanakan akan dibangun lembaga sekolah tingkat menengah di Desa Kace dengan harapan menampung lulusan siswa SD yang ingin melanjutkan ke SMP," kata bupati.

Ia berharap ke depannya persoalan anak putus sekolah di daerahnya dapat teratasi sehingga mendapatkan generasi yang berkualitas guna kepentingan nusa dan bangsa.


 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019