Pemerintah Kabupaten Bangka Barat bersama Pemprov Kepulauan Bangka Belitung menggelar pasar murah di Muntok untuk membantu warga setempat mendapatkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
"Kegiatan ini juga sebagai upaya pemerintah untuk menekan inflasi daerah," kata Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat, M Zakaria di Muntok, Senin.
Pasar murah di halaman Kantor Camat Muntok dilaksanakan selama satu hari dan menyediakan berbagai kebutuhan pokok serta berbagai kebutuhan untuk persiapan perayaan Idul Fitri 1440 Hijriah.
Selain menekan inflasi daerah, kegiatan bersama antara pemkab setempat dengan Pemprov Babel itu juga bertujuan untuk menstabilkan harga menjelang lebaran.
"Untuk Kabupaten Bangka Barat mendapatkan jatah pelaksanaan sebanyak lima kali, ini kali pertama dilaksanakan di Muntok," ujarnya.
Berbagai kebutuhan dijal lebih murah dibandingkan harga pasar, seperti beras kemasan 10 kilogram yang biasa dijual dengan harga Rp112.000 di pasar murah dijual dengan harga Rp93.000, minyak goreng harga pasar Rp12.000 per liter dijual Rp.9.500.
Menurut Zakaria, harga tersebut lebih murah sekitar 10 persen dibandiongkan harga di pasar sehingga cukup menguntungkan masyarakat.
"Kegiatan ini menggandeng langsung para distributor sehingga harganya cukup terjangkau, kami akan upayakan kegiatan sejenis bisa digelar di kecamatan lain," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Kegiatan ini juga sebagai upaya pemerintah untuk menekan inflasi daerah," kata Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat, M Zakaria di Muntok, Senin.
Pasar murah di halaman Kantor Camat Muntok dilaksanakan selama satu hari dan menyediakan berbagai kebutuhan pokok serta berbagai kebutuhan untuk persiapan perayaan Idul Fitri 1440 Hijriah.
Selain menekan inflasi daerah, kegiatan bersama antara pemkab setempat dengan Pemprov Babel itu juga bertujuan untuk menstabilkan harga menjelang lebaran.
"Untuk Kabupaten Bangka Barat mendapatkan jatah pelaksanaan sebanyak lima kali, ini kali pertama dilaksanakan di Muntok," ujarnya.
Berbagai kebutuhan dijal lebih murah dibandingkan harga pasar, seperti beras kemasan 10 kilogram yang biasa dijual dengan harga Rp112.000 di pasar murah dijual dengan harga Rp93.000, minyak goreng harga pasar Rp12.000 per liter dijual Rp.9.500.
Menurut Zakaria, harga tersebut lebih murah sekitar 10 persen dibandiongkan harga di pasar sehingga cukup menguntungkan masyarakat.
"Kegiatan ini menggandeng langsung para distributor sehingga harganya cukup terjangkau, kami akan upayakan kegiatan sejenis bisa digelar di kecamatan lain," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019