PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Pelabuhan Tanjungkalian Muntok, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mematangkan persiapan guna menyambut arus mudik Lebaran 2019.
"Berbagai fasilitas kami siapkan terutama infrastruktur pendukung untuk menambah kenyamanan para pemudik yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera maupun yang masuk Bangka," kata Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Tanjungkalian, Rudi Hanafiah di Muntok, Kamis.
Menurut dia, peningkatan fasilitas di ruang tunggu dan di terminal kendaraan bermotor menjadi perhatian serius untuk memberikan rasa nyaman bagi seluruh pemudik.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, di kawasan itu akan dibangun sejumlah posko pelayanan, seperti posko pelayanan kesehatan, pengamanan, pusat informasi dan lainnya.
Untuk posko kesehatan direncanakan dibangun di dua lokasi, yaitu di dalam terminal tunggu kendaraan dan di luar kawasan pelabuhan untuk menangani para pemudik yang belum bisa masuk pelabuhan.
"Kami akan segera melakukan koordinasi dengan berbagai dinas terkait untuk penyediaan posko dan tenaga pendukung," ujarnya.
Pada pelayanan arus mudik dan balik tahun 2019 ini, pihaknya juga akan melibatkan personel instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan, Kepolisian, Dinas Kesehatan, TNI, BPBD dan lainnya.
Selain itu, pihaknya saat ini juga sedang mengupayakan adanya toilet portabel yang akan disediakan untuk pemudik yang masih menunggu atau antre di luar kawasan pelabuhan.
"Posko akan mulai beroperasi pada H-7 atau 1 Juni 2019 karena diprediksi jumlah penumpang akan mulai meningkat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Berbagai fasilitas kami siapkan terutama infrastruktur pendukung untuk menambah kenyamanan para pemudik yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera maupun yang masuk Bangka," kata Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Tanjungkalian, Rudi Hanafiah di Muntok, Kamis.
Menurut dia, peningkatan fasilitas di ruang tunggu dan di terminal kendaraan bermotor menjadi perhatian serius untuk memberikan rasa nyaman bagi seluruh pemudik.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, di kawasan itu akan dibangun sejumlah posko pelayanan, seperti posko pelayanan kesehatan, pengamanan, pusat informasi dan lainnya.
Untuk posko kesehatan direncanakan dibangun di dua lokasi, yaitu di dalam terminal tunggu kendaraan dan di luar kawasan pelabuhan untuk menangani para pemudik yang belum bisa masuk pelabuhan.
"Kami akan segera melakukan koordinasi dengan berbagai dinas terkait untuk penyediaan posko dan tenaga pendukung," ujarnya.
Pada pelayanan arus mudik dan balik tahun 2019 ini, pihaknya juga akan melibatkan personel instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan, Kepolisian, Dinas Kesehatan, TNI, BPBD dan lainnya.
Selain itu, pihaknya saat ini juga sedang mengupayakan adanya toilet portabel yang akan disediakan untuk pemudik yang masih menunggu atau antre di luar kawasan pelabuhan.
"Posko akan mulai beroperasi pada H-7 atau 1 Juni 2019 karena diprediksi jumlah penumpang akan mulai meningkat," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019