Pangkalpinang, (ANTARA Babel) - Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada November 2012 turun 3,3 poin, yaitu dari 53,1 persen pada Oktober 2012 menjadi 49,8 persen.

"Penurunan itu terjadi karena pada bulan November 2012 terjadi penurunan jumlah kunjungan wisatawan hampir di seluruh daerah di Indonesia," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Babel, Teguh Pramono, di Pangkalpinang, Sabtu.

Dilihat secara umum, kata dia, nilai TPK hotel berbintang yang terbagi menurut kabupaten/kota, maka yang memiliki nilai TPK terbesar pada bulan November 2012 terjadi pada hotel berbintang di Kabupaten Bangka Tengah, yaitu 60,1 persen, diikuti TPK hotel berbintang yang ada di Kota Pangkalpinang sebesar 47,2 persen.

Sementara itu, Kabupaten Belitung dan Bangka, masing-masing sebesar 42,3 dan 40,8 persen karena adanya pelatihan, seminar, dan pameran/expo yang diadakan di hotel-hotel berbintang.

"Nilai TPK hotel menurut kabupaten/kota pada bulan November 2012 mengalami penurunan yang cukup tajam dibandingkan Oktober 2012," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa penurunan yang terbesar terjadi pada TPK hotel berbintang di Kabupaten Bangka Tengah, yaitu mencapai 12,9 poin, diikuti oleh TPK hotel berbintang pada Kabupaten Bangka yang turun sebesar 7,4 poin.

Disebutkan, Kabupaten Belitung dan Kota Pangkalpinang mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yaitu masing-masing sebesar 2,8 dan 6,3 poin.

"Jika dilihat atas klasifikasi bintang, yang memiliki nilai TPK tertinggi pada bulan November 2012 terjadi pada hotel bintang tiga, yaitu sebesar 53,88 persen dibandingkan dengan nilai TPK hotel berbintang lainnya," ujarna.

Diikuti oleh TPK hotel berbintang 4 dan 5 sebesar 53,20 persen, bintang 2 sebesar 41,25 persen dan hotel berbintang 1 sebesar 32,19 persen.

Pewarta:

Editor : Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013